REPUBLIKA.CO.ID,PASAMAN BARAT -- Pengungsi terus berdatangan ke Kantor Bupati Pasaman Barat (Pasbar). Pemda Pasbar memusatkan tempat pengungsian di halaman kantor bupati.
Pantauan Republika di lokasi, Sabtu (26/2) mobil-mobil pick up berdatangan mengangkut pengungsi dari berbagai kecamatan. Yang terbanyak dari Kecamatan Talamau. Di mana ada dua nagari yang porak poranda adalah Nagari Timbu Abu dan Nagari Kajai.
“Ini ada rombongan pengungsi dari Timbu Abu. Tadi malam mengungsi di dekat kantor Telkom,” kata sopir yang membawa pengungsi, Dasril.
Dasril menyebut dirinya sudah berulang kali membawa pengungsi ke kantor Bupati Pasbar. Karena Pemda memang memusatkan bantuan di kantor bupati.
Warga adal Timbu Abu yang sejak kemarin mengungsi di dekat Telkom tidak mendapat kepastian soal bantuan. “Hanya bantuan dari warga sekitar saja,” ujar Dasril.
Dasril berharap pengungsi yang ia bawa ke tenda darurat Kantor Bupati Pasbar mendapat akomodasi yang layak. Ia merasa kasihan karena banyak dari mengungsi tersebut adalah lansia dan anak-anak yang rentan terhadap penyakit. Sementara di kantor bupati Pasbar, sudah ada disediakan bantuan obat-obatan.
Pemda Pasbar mendata total ada 10 ribu warga mengungsi. Ada yang mengungsi ke tenda darurat yang didirikan pemerintah, ada juga yang mengungsi di tenda darurat yang didirikan secara gotong royong sesama warga.