Sabtu 26 Feb 2022 18:59 WIB

Bantuan Terus Berdatangan untuk Korban Gempa Pasaman Barat

BNPB melaporkan bahwa sekitar 6.000 warga mengungsi setelah gempa Pasaman Barat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Fakhruddin
Korban gempa tidur di dalam tenda di tempat penampungan sementara di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Indonesia, Sabtu pagi, 26 Februari 2022.
Foto: AP/Ardhy Fernando
Korban gempa tidur di dalam tenda di tempat penampungan sementara di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Indonesia, Sabtu pagi, 26 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,PASAMAN BARAT -- Bantuan untuk kebutuhan korban bencana gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat terus berdatangan. Hari ini, Sabtu (26/2), Menteri Sosial Tri Rismaharini, berkunjung ke lokasi bencana dan menyapa pengungsi yang kehilangan rumah.

"Kami siapkan lumbung sosial. Kenapa kami siapkan, agar masyarakat bisa mandiri jadi tidak tergantung, karena jarak lokasi warga jauh ke kantor bupati," kata Risma di posko pengungsian, Sabtu (26/2).

Baca Juga

Kemensos membawakan bantuan dari Gudang Regional di Palembang berupa kebutuhan bayi, anak dan perempuan serta peralatan dapur.

Bantuan itu antara lain berupa Pampers 300 paket, makanan siap saji  2.000 paket, sandang bayi 300 paket, pembalut wanita 300 paket, tenda gulung 300 unit,  tenda keluarga 50 unit, kasur 300 unit, family kit 300 paket, veltbed 70 unit, matras 300 paket, air minum kemasan 100 dus, food ware 300 paket, selimut 300 lembar, tenda merah putih 4 unit, peralatan dapur keluarga 300 paket, kids wear 10 paket.

Dari Gudang Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang juga disalurkan bantuan berupa Tenda Keluarga 30 unit, sandang bayi 500 paket, matras 200 unit, tenda serbaguna keluarga 3 unit, kasur 100 lembar, air minum kemasan 40 dus, food ware 200 paket, perlengkapan dapur keluarga 200 paket, popok bayi 100 paket, pembalut wanita 1.000 paket, selimut 200 lembar, makanan anak 500 paket.

Bantuan berikutnya dikirimkan dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Sumbar berupa makanan siap saji 400 paket, lauk pauk siap saji 400 paket, selimut 200 lembar, makanan anak 400 paket, kasur 100 lembar, tenda gulung 200 lembar, peralatan dapur keluarga 20 paket, sandang dewasa 100 paket, sandang bayi 100 paket, dan matras 200 lembar.

Gempa bumi melanda Pasaman Barat dengan kekuatan 6.1 SR, 17 km Timur Laut Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat  pada Jumat 25 Februari 2022 pada Pukul 08:39:29 WIB. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sekitar 6.000 warga mengungsi setelah gempa Pasaman Barat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat mencatat sebanyak 5.000 warga mengungsi di 35 titik di wilayah Kecamatan Talamau, Pasaman, dan Kinali. Di samping itu ada 1.000 orang yang dilaporkan mengungsi di wilayah Kabupaten Pasaman. Gempa juga dilaporkan berdampak pada 16 keluarga yang terdiri atas 53 orang di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat telah menetapkan masa tanggap darurat bencana alam gempa bumi selama 14 hari dari 25 Februari hingga 10 Maret 2022.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement