Ahad 27 Feb 2022 00:12 WIB

Ridwan Kamil Dorong Camat Proaktif Respons Keluhan Warga

Salah satu cara merespons keluhan warga dengan menggunakan media sosial

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Ketua TP PKK Prov. Jawa Barat Menghadiri Kegiatan Optimis Juara (Obrolan  Pemerintah Tiap Kamis-Jumatan Bareng Warga), Pesona Alam Resort, Cisarua, Kab. Bogor - Sabtu, 26 Februari 2022
Foto: syahdan mustofa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Ketua TP PKK Prov. Jawa Barat Menghadiri Kegiatan Optimis Juara (Obrolan Pemerintah Tiap Kamis-Jumatan Bareng Warga), Pesona Alam Resort, Cisarua, Kab. Bogor - Sabtu, 26 Februari 2022

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerap aspirasi dari 40 camat se-Kabupaten Bogor yang dikemas dalam Program Optimis Juara Volume 1 di Pesona Alam Resort Cisarua Bogor, Sabtu (26/2/2022). 

Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil mendorong para camat dapat bertindak proaktif dalam berkomunikasi, dan sigap merespons keluhan warga. Salah satu pola yang efektif dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial. 

Baca Juga

"Jadikan medsos itu sebagai alat komunikasi dengan warga. Saya ingin Camat proaktif berkomunikasi dengan warganya, menjawab keluhan-keluhan warga," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil. 

Emil juga menyinggung, pertemuan tersebut merupakan cara efektif memperkuat komunikasi agar program pembangunan berjalan baik.  "Kita perbaiki komunikasi dan koordinasi agar satu frekuensi menyerap aspirasi, sekaligus menyampaikan program Jabar," katanya. 

Dalam pertemuan itu, salah satu aspirasi datang dari Camat Parung Panjang yang berharap jalan tambang terealisasi guna mengatasi kemacetan di wilayah Cigudeg, Rumpin, dan Gunung Sindur. 

Selain itu, Camat Cibinong mengungkapkan  membutuhkan beberapa fasilitas umum dan ruang terbuka hijau.  Kecamatan Cibinong yang berpenduduk paling banyak dibanding 39 kecamatan lainnya di Kabupaten Bogor, yakni 363.000 jiwa, dan 70 persen diantaranya adalah usia produktif membutuhkan saluran seperti Gedung Creatif Center. 

Menanggapi aspirasi tersebut, Emil berkomitmen terkait persoalan jalan tambang di Parung Panjang akan diselesaikan sebelum masa jabatannya berakhir. 

Emil memastikan skema pembangunannya sudah ditemukan, dan isu itu akan menjadi fokus pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor. "Persoalan jalan tambang sedang dicari cara secepatnya, dan sekarang sudah ketemu skemanya. Sampai akhir jabatan saya itu harus beres, dan akan diutamakan," katanya. 

Emil juga meminta para Camat tak hanya mengandalkan anggaran dari APBN dan APBD saja. Ada delapan pintu anggaran lainnya yang bisa diketuk selama Camatnya proaktif. "Ada delapan pintu sumber pendanaan yang bisa dimanfaatkan, yakni APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/ Kota, pinjaman bank daerah, obligasi daerah, KPBU, CSR, dan dana umat," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement