REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arema FC akan menjajal kekuatan Persik Kediri di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Ahad (27/2/2022). Dalam laga ini Arema menargetkan poin penuh setelah tersalip Bali United di puncak klasemen.
Pelatih Arema, Eduardo Almeida memastikan timnya sudah melupakan kekalahan atas Persebaya. Meski rekor tak terkalahkan Arema terputus, Eduardo menyebut tim kini fokus untuk meraih poin dari Persik. "Motivasi kami akan tetap sama, kami menyiapkan tim untuk bermain di laga besok demi mencapai tiga poin," kata Eduardo dalam konferensi pers jelang laga.
Eduardo tidak berbicara banyak soal kekuatan Persik. Baginya, fokus Arema adalah untuk kembali memimpin di papan atas dan kembali ke jalur juara. "Laga besok kami persiapkan tim untuk bisa kembali mendapatkan target kami," kata Eduardo.
Di sisi lain, pemain Arema, Muhammad Rafli mengakui siap untuk menjawab tantangan pelatih. Menurutnya, tim harus membayar kekalahan kemarin dengan kembali mendapatkan poin penuh. "Namanya pertandingan tentu ada menang atau kalah, tapi kami sudah lupakan itu dan fokus untuk pertandingan besok," kata Rafli.
Rafli sadar kekalahan Arema memberi kesempatan tim lain untuk meramaikan persaingan papan atas. Meski demikian, dia melihat ada keuntungan dari hasil imbang Persib Bandung dan Bhayangkara FC yang ditahan imbang lawan mereka pada Jumat (25/2/2022).
"Kalau hasil kemarin (Persib dan Bhayangkara) imbang ya keuntungan buat kami. Apalagi kami sedang kejar-kejaran dengan tim lain. Sama seperti kami kalah, itu jadi keuntungan buat mereka," kata Rafli.