REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Hujan disertai angin kencang merobohkan sebuah papan reklame di Jalan Wastukencana, Kota Bandung. Papan reklame dengan tinggi 12 meter dan lebar 4 meter itu berlokasi di dekat pertigaan Jalan Purnawarman yang mengarah ke Balai Kota Bandung, sebelum Masjid Al Ukhuwwah.
Kasi Rescue Diskar PB Kota Bandung, John Erwin menjelaskan, proses penanganan dan evakuasi papan reklame telah selesai dilakukan. “Sudah selesai dilaksanakan dan petugas juga sudah kembali ke Mako lagi,” kata Erwin saat dihubungi Republika, Sabtu (26/2/2022) dua jam setelah kejadian terjadi.
Damkar, kata dia, menerima laporan dari seorang warga yang menghubungi 113, nomor darurat Damkar, dan melaporkan kejadian robohnya papan reklame akibat hujan disertai angin kencang sekitar pukul 14.30. Dalam proses penanganan, sambung Erwin, Tim Rescue Damkar, bekerja sama dengan petugas Polsek Sumur Bandung, Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Satpol PP, PLN dan petugas keamanan setempat.
“Penanganan selesai kurang lebih satu jam 40 menit,” ujarnya.
“Kami menggunakan alat berat, Craine, karena reklamenya lumayan besar kira kira 12x4 meter jadi itu diamankan agar tidak menghalangi lalu lintas di jalan. Penanganan mulai jam 15.10 WIB, penanganan di lokasi kurang lebih satu jam 40 menit dan setelah itu jalan sudah kembali dibuka,” sambungnya.
Menurut salah satu saksi mata, Agus (35), kejadian berawal ketika hujan dan angin kencang sekitar pukul 14.30 WIB melanda kawasan tersebut dan mengakibatkan reklame tersebut roboh. "Jadi baligho itu udah mau goyang pada saat saya lewat. Karena takut, saya tancap gas dan ngelewatin salah satu pengendara yang menjadi korban," ujar Agus di lokasi, Sabtu 26 Februari 2022.
Dia menceritakan, selang 10 meter setelah ia melewati reklame, terdengar suara yang cukup keras. "Pas saya nengok baligho udah jatoh, salah satu korban yang tertimpa kena bagian belakang motornya sampe rusak parah," tuturnya.
Menurut Agus, ada dua orang yang menjadi korban dalam insiden ini. Keduanya merupakan pengendara sepeda motor dan satu diantaranya pengemudi ojek online. "Yang satu lagi ojol jatuh ketimpa baligho. Langsung ditolong, Alhamdulillah masih gerak. Dua-duanya langsung dilarikan ke rumah sakit pakai angkot ke rumah sakit Hasan Sadikin," jelas Agus.
Akibat kejadian ini, Jalan Wastukencana setelah masjid Al Ukhuwwah ditutup sementara. Petugas gabungan dari aparat kewilayahan, TNI dan Polri terlihat bersiaga menjaga dan mengamankan lokasi kejadian.