REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) terus mengembangkan inovasi untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan, salah satunya yaitu pengembangan teknologi untuk memproduksi katalis Fluid Catalytic Cracking (“FCC”).
Saat ini, Fungsi Research Technology & Innovation (RTI) Pertamina bersama Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah melakukan uji coba katalis FCC pada Kilang Plaju dengan volume injeksi sebesar 250 MT.
Proses injeksi ini telah berlangsung selama tiga bulan sejak Desember 2021 hingga Februari 2022, di mana performa katalis terbukti berhasil meningkatkan performa unit FCC di Kilang Plaju dalam parameter yield gasoline serta RON gasoline.
Katalis FCC merupakan zat untuk mempercepat laju reaksi kimia yang digunakan dalam proses pengolahan produk migas pada kondisi operasi tertentu.