Senin 28 Feb 2022 00:35 WIB

Afrika Selatan Izinkan Perburuan Hewan Besar

Izin ini termasuk untuk membunuh 10 badak hitam dan macan tutul yang terancam punah

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Macan Tutul
Foto: TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK
Macan Tutul

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Pemerintah Afrika Selatan telah memberikan izin perburuan dan ekspor tahunan untuk hewan buruan besar. Izin ini termasuk untuk membunuh 10 badak hitam yang terancam punah dan macan tutul dalam jumlah yang sama.

"Total 10 badak hitam dapat diburu dan 150 gajah,” kata Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Afrika Selatan dikutip dari The Guardian.

Keputusan itu juga memberikan izin untuk lebih dari 100 gajah untuk dibunuh, sesuai dengan hukum internasional tentang perdagangan spesies yang terancam punah. Pemerintah mengatakan populasi gajah tumbuh dan kurang dari 0,3 persen diburu setiap tahun.

Badak hitam terdaftar oleh International Union for Conservation of Nature sebagai hewan yang terancam punah. Namun jumlah badak hitam di alam liar telah berlipat ganda menjadi lebih dari 5.000 dari titik terendah dalam sejarah tiga dekade lalu.

Pemerintah mengatakan kuota yang dialokasikan untuk badak didasarkan pada perkiraan populasi. Perkiraan menunjukan  tren meningkat saat ini.

Perburuan badak putih mencapai tingkat krisis antara 2014 hingga 2017, dengan seribu ekor dibunuh rata-rata setiap tahun. Angka-angka itu turun setengahnya menjadi 451 tahun lalu. Hewan-hewan itu dibunuh untuk diambil tanduknya, yang diselundupkan ke Asia karena dianggap memiliki manfaat obat.

Pemerintah mengatakan perburuan macan tutul akan dibatasi untuk hewan berusia tujuh tahun ke atas. Perburuan hanya diperbolehkan di daerah dengan populasi kucing besar itu stabil atau meningkat.

Berburu adalah bisnis besar di Afrika Selatan, menghasilkan sekitar 1,4 miliar rand atau 92 juta dolar AS pada 2019. Hasil dari kuota perburuan tahunan yang disetujui pemerintah digunakan untuk komunitas pedesaan yang terpinggirkan dan miskin yang menjadi wilayah perburuan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement