REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat tren peningkatan volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodebek terus terjadi menjelang libur Isra Miraj 2022. Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, puncak arus balik libur Isra Miraj akan terjadi pada besok (28/2/2022).
“Pengguna jalan diharapkan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek serta memohon kerja sama pengguna jalan untuk menghindari pulang bersamaan pada Senin,” kata Dwimawan dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (27/2/2022).
Dengan meningkatnya lalu lintas di jalan tol, Dwimawan mengimbau, pengguna jalan untuk selalu berkendara dengan aman sesuai peraturan yang berlaku. Salah satunya, aturan batas kecepatan berkendara di jalan tol yang harus dipatuhi sesuai dengan rambu lalu lintas yang terpasang di masing-masing ruas jalan tol.
Dwimawan juga menegaskan, pentingnya antisipasi yang dilakukan oleh pengemudi. Tidak hanya itu, dia meminta, pengguna jalan memastikan kondisi pengemudi serta kendaraan dalam kondisi prima sebelum berkendara.
Dikatakannya, Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan. “Pemberlakuan contraflow pada arus balik di antaranya untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Km 66 serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area kilometer 62 dan kilometer 52,” ungkap Dwimawan.
Jasa Marga juga membatasi pekerjaan proyek di jalan tol yang berpotensi mengganggu lajur. Termasuk juga dengan membatasi pekerjaan mobilisasi peralatan.
Jasa Marga mencatat sebanyak 347.711 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada libur Isra Miraj sehak 25-26 Februari 2022. Angka tersebut naik 27,12 persen jika dibandingkan lalin normal periode Februari 2022 dengan total 273.539 kendaraan yang merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) utama yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).