Ahad 27 Feb 2022 23:33 WIB

143,7 Juta Warga Sudah Divaksin Covid-19 Lengkap

Target sasaran vaksinasi Indonesia sebanyak 208 juta jiwa.

Red: Dwi Murdaningsih
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) kepada warga binaan saat pelaksanaan vaksinasi presisi Polri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Karawang, Jawa Barat, Ahad (27/2/2022). Sebanyak 600 warga binaan menerima vaksin COVID-19 dosis penguat untuk meningkatkan kekebalan imunitas warga binaan dan mencegah penyebaran COVID-19 terutama varian Omicron di area Lapas.
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) kepada warga binaan saat pelaksanaan vaksinasi presisi Polri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Karawang, Jawa Barat, Ahad (27/2/2022). Sebanyak 600 warga binaan menerima vaksin COVID-19 dosis penguat untuk meningkatkan kekebalan imunitas warga binaan dan mencegah penyebaran COVID-19 terutama varian Omicron di area Lapas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 143.778.623 warga Indonesia telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara lengkap hingga Ahad (27/2/2022). Siaran pers Kemenkes menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 3.932 orang.

Untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 269 orang sehingga kini menjadi 190.672.557 orang. Kemenkes juga menyebutkan penerima dosis vaksin ketiga bertambah sebanyak 294 orang sehingga sudah mencapai 9.809.784 orang. Target sasaran vaksinasi yakni sebanyak 208.265.720 jiwa.

Baca Juga

Pada Ahad ini, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 34.976 kasus di Tanah Air. Sementara penambahan jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 secara nasional pada hari ini mencapai 39.384 pasien.

Penambahan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 tercatat ada 229 pasien. Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 4.637 kasus menjadi 573.898 kasus aktif. Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 370.612 spesimen dengan positivity rate sebesar 18,88 persen.

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement