Senin 28 Feb 2022 01:46 WIB

Layanan Data Seluler dan IPTV di Bali Dimatikan Saat Nyepi

Hari Nyepi Tahun Saka 1944 jatuh pada 3 Maret 2022.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan layanan data seluler dan IPTV di daerah setempat akan dimatikan pada saat Hari Nyepi Tahun Saka 1944, yang jatuh pada 3 Maret 2022. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan layanan data seluler dan IPTV di daerah setempat akan dimatikan pada saat Hari Nyepi Tahun Saka 1944, yang jatuh pada 3 Maret 2022. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan layanan data seluler dan IPTV di daerah setempat akan dimatikan pada saat Hari Nyepi Tahun Saka 1944, yang jatuh pada 3 Maret 2022. Layanan data seluler dan IPTV (Internet Protocol Television) akan dimatikan pada 3 Maret 2022 mulai pukul 06.00 Wita hingga 4 Maret 2022 pukul 06.00 Wita.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, provider yang melayani data seluler dan IPTV di wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya akan mematikan data seluler dan IPTV," kata Gede Pramana di Denpasar, Ahad (27/2/2022).

Baca Juga

Hal itu, lanjut dia, sudah diperkuat dengan SE Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 2 Tahun 2022 serta Surat Seruan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali Tahun 2022. "Ini artinya layanan data seluler di HP akan dimatikan, namun pada objek vital dan untuk kepentingan umum lainnya masih tetap berjalan," ujarnya.

Objek vital tersebut, seperti layanan rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BPBD, BMKG, BASARNAS, bandara, pemadam kebakaran dan lainnya yang sejenis, tetap beroperasi. Ia menambahkan, layanan telepon, SMS dan internet fiber optik tetap dapat digunakan selama Hari Nyepi. 

Menurutnya, itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat jika saat Nyepi berlangsung perlu mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. "Sebelum melakukan penghentian, pemerintah akan menyosialisasikan kepada masyarakat Bali melalui SMS. Kami akan mengirim SMS kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Bali, sebelum perayaan Nyepi, sehingga masyarakat bisa melakukan persiapan," ucapnya.

Ia menambahkan, sebagai upaya antisipasi terhadap permasalahan yang mungkin terjadi, maka Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Denpasar akan tetap melaksanakan pengawasan selama pelaksanaan Hari Nyepi. Gede Pramana berharap masyarakat untuk tetap tertib serta mematuhi ketentuan yang berlaku selama perayaan Hari Nyepi, apalagi masih berlangsung dalam masa pandemi.

"Saya harap seluruh masyarakat yang ada di Bali memaklumi dan menjalankan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga perayaan Nyepi tahun ini dapat berlangsung dengan khidmat," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement