Liverpool menyudahi penantian sepuluh tahunnya malam ini. The Reds mengangkat lagi Piala Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 2012 silam. Tidak mudah melakukannya. Mereka harus melalui duel sengit 120 menit melawan Chelsea. Tanpa disangka, gol dari kiper muda Caoimhin Kelleher menjadi penentu kemenangan dalam laga ini.
Pertandingan memang sudah berlangsung seru sejak menit awal. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Chelsea sempat mendominasi serangan selama sepuluh menit pertama. The Blues menguasai 57 persen aliran bola dengan satu tendangan ke arah gawang.
Namun, situasi berubah dengan cepat. Liverpool, dalam waktu singkat, berbalik dominan. Gelombang serangan demi serangan dilancarkan Luis Diaz, Mane, Salah hingga babak pertama usai.
Dua tim masih tanpa lelah terus bermain dengan oktan tinggi memasuki babak kedua. Tidak satu pun yang sepertinya enggan mengendurkan kecepatan.
The Reds, melalui aksi Luis Diaz beberapa kali bikin repot pertahanan lawan. The Blues juga terus mengancam lewat umpan-umpan terobosan bahaya ke depan.
Dua gol sempat mewanai duel paruh kedua. Havertz (Chelsea) mencetak gol lewat tendangan keras dari dalam kotak. Joel Matip (Liverpool) juga mencetak gol melalui sundulan. Namun kedua gol itu dianulir.
Havertz dalam kondisi offside. Gol Matip dibatalkan setelah wasit melihat VAR (video assistan referee) dan melihat pelanggaran dilakukan Van Dijk.
The Reds memprotes keputusan itu, namun wasit tetap tidak mengesahkannya.
Serangan demi serangan masih tidak juga berhenti selama babak kedua. Tetap. Tidak ada gol bersarang. Pertandingan waktu normal usai, dan harus berlanjut ke babak tambahan.
Sepanjang dua kali babak extra time, Chelsea sempat memasukan dua gol, namun lagi lagi dianulir. Dan sama seperti sebelumnya, hingga dua kali babak tambahan, skor belum berubah. Laga berlanjut ke babak penalti
Kepa vs Keheller
Keputusan Tuchel memasukan Kepa Arrizabalaga menggantikan kiper Eduard Mendy mungkin pilihan strategis. Kepa memang dikenal sebagai spesiali penalti.
Penjaga gawang 27 tahun asal Spanyol kerap mampu melakukan penyelamatan krusial di laga-laga penting.
Sayangnya, skenario tersebut tidak berjalan baik kali ini. Dari 10 tendangan, tidak satu pun yang mampu diamankan Kepa.
Kiper muda Liverpool Caoimhin Kelleher sebenarnya juga tidak jauh berbeda. Sepuluh tendangan bersarang ke gawangnya tanpa bisa dihalau.
Hanya saja, Kelleher kali ini lebih baik dari Kepa. Ia mampu menjadi pembeda.
Ketika mendapat giliran menendang penalti kesebelas, Kelleher sukses menyarangkannya. Kepa tidak. Bola yang disepaknya melalui titik putih jauh melambung ke atas gawang.
Ini artinya Liverpool resi mengalahkan Chelsea dengan skor 11-10. Gemuruh suporter meledak seketika. Kegagalan kiper Chelsea disambut gegap gempita.
Liverpool kini resmi memenangkan trofi PIala Inggris (sekarang bernama Carabao Cup) untuk kesembilan kalinya. Bagi Jurgen Klopp ini Piala Inggris pertama semenjak melatih Si Merah.
Baca juga: Chelsea Vs Liverpool: Piala Liga Inggris Pertama Dua Jerman
Susunan Pemain Chelsea vs Liverpool
Chelsea: Mendy; Chalobah, Silva, Rudiger; Azpilicueta, Kante, Kovacic, Alonso; Pulisic, Mount, Havertz
Substitutes: Kepa, Sarr, James, Jorginho, Loftus-Cheek, Saul, Hudson-Odoi, Lukaku, Werner
Liverpool: Kelleher; Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Henderson, Thiago; Salah, Diaz, Mane
Substitutes: Alisson, Tsimikas, Konate, Milner, Keita, Oxlade-Chamberlain, Minamino, Jota, Origi