REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMD DKI Jakarta, Bank DKI, kembali membuka layanan sentra vaksinasi booster yang diadakan setiap akhir pekan, Sabtu 5 Maret dan 12 Maret 2022. Pelayanan vaksinasi untuk 1.600 dosis itu dipusatkan di Kantor Layanan Juanda dan Kantor Layanan Syariah Matraman.
“Bagi masyarakat umum yang ingin menjadi peserta vaksinasi dapat mulai mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI,” kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dikutip dari laman resmi Bank DKI, Senin (28/2).
Menurut Herry, upaya BUMD DKI tersebut menjadi dukungan program penanganan dan pencegahan Covid-19 oleh Pemprov di DKI Jakarta. Menurutnya, berbagai fasilitas tempat dan pelaksana, serta infrastruktur telah disiapkan. “Protokol kesehatan juga dilakukan dengan ketat,” tuturnya.
Dia mengatakan, tata cara dalam pendaftaran vaksin booster melalui aplikasi andalan Pemprov DKI itu cukup mudah. Para pendaftar vaksin hanya diminta membuka aplikasi JAKI, klik daftar pada kolom pendaftaran vaksinasi Covid-19, memasukkan NIK dan nama lengkap sesuai KTP.
“Kemudian klik daftar vaksinasi Covid-19, isi data diri lengkap, isi data tempat tinggal dan pilih kategori masyarakat umum,” ucapnya.
Terakhir, Herry mengatakan, pilih jadwal dan lokasi vaksinasi. Setelah proses tersebut selesai, maka hasil pre-screening dapat dibawa bersama KTP asli atau salinan atau kartu keluarga ke lokasi sentra vaksinasi pada jadwal yang telah ditentukan.
“Total Bank DKI menyediakan kuota 1.600 orang untuk vaksinasi pada 5 Maret dan 12 Maret 2022 di kedua lokasi yang disediakan Bank DKI,” tuturnya.
Lebih jauh, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, hingga Sabtu (26/2) vaksinasi booster atau dosis ketiga di DKI, mencapai 1.271.479 orang. Kepala Bidang P2P Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, proses vaksinasi di DKI hingga kini masih berlangsung. “Untuk jumlah vaksinasi dosis ketiga Sabtu lalu mencapai 21.914 orang,” kata Dwi.