REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menolak tawaran Rusia untuk berunding di Belarusia dan menyarankan kota-kota alternatif, seperti Budapest dan Warsawa.
Zelenskiy menyampaikan penolakannya itu melalui sebuah video yang diunggah di saluran Telegram miliknya pada Ahad (27/2/2022), tak lama setelah Kremlin mengumumkan bahwa delegasi Rusia tiba di Belarusia dan siap berunding dengan Ukraina di kota Gomel. Dia mengatakan bahwa Ukraina siap berdialog dengan Rusia asal tidak di Belarusia sebab Rusia telah melancarkan sejumlah serangannya dari Belarusia.
"Kami menolak Minsk. Kota-kota lainnya bisa menjadi tempat pertemuan," katanya.
"Kami ingin perdamaian, kami ingin bertemu, kami ingin menyudahi perang ... Kota lain apa pun akan cocok dengan kami, negara mana saja, yang wilayahnya tidak meluncurkan rudal ke arah kami," kata Zelenskiy.
Dia menambahkan bahwa Ukraina sudah mengajukan pertemuan di negara lain, seperti Polandia, Hongaria, Turki dan Azerbaijan, namun hingga kini Rusia menolaknya. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya mengatakan delegasi Rusia, termasuk perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan lembaga pemerintah lainnya, sudah tiba di Belarus.
Peskov mengatakan Rusia telah mewanti-wanti Ukraina bahwa selama pembicaraan nanti, mereka tidak akan menangguhkan operasi militer.
Baca juga:
Airlangga: Kasus Covid-19 di Luar Jawa Bali Masih Naik
Tebing Jalur Pamekasan-Sampang Longsor
Menkes: Perayaan Lebaran Tahun Ini Bisa Normal, Asalkan…