Senin 28 Feb 2022 12:03 WIB

LPPM Universitas BSI Tingkatkan Kualitas PM Lewat Audit Mutu Internal

Hasil audit mutu internal dapat menjadi peningkatan kualitas bagi dosen dan mahasiswa

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar kegiatan audit mutu internal secara daring melalui Zoom.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar kegiatan audit mutu internal secara daring melalui Zoom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pada kegiatan pengabdian masyarakat (PM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar kegiatan audit mutu internal secara daring melalui Zoom.

Acara ini digelar selama tiga hari, yakni pada tanggal 23 hingga 25 Februari 2022. Audit internal didampingi oleh dua auditor, yakni Ita Suryani dan Eni Irfiani.

Baca Juga

Ita mengungkapkan, kegiatan audit mutu internal ini terdiri dari empat standar, diantaranya standar pengelolaan pengabdian masyarakat, standar penilaian pengabdian masyarakat, standar proses dan hasil pengabdian masyarakat. “Dalam prosesnya, Alhamdulillah sudah mencukupi dari segi dokumen, terkait bukti dan laporan. Artinya hanya beberapa yang minor selebihnya sudah cukup baik, dan kedepannya bisa ditingkatkan dari dokumen yang belum ada,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal ini, Taufik Baidawi selaku ketua LPPM Universitas BSI mengatakan bahwa, semua kritik dan saran melalui kegiatan audit mutu internal dapat menjadi peningkatan kualitas dari pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa Universitas BSI. “Terima kasih untuk para auditor atas masukannya, diharapkan setelah dilakukan audit ini, dapat menjadi masukkan yang efektif guna mengetahui kualitas dari pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa di Universitas BSI. Selanjutnya, dilakukannya peningkatan mutu yang berkelanjutan khususnya di LPPM Universitas BSI,” tandas Taufiq.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement