Senin 28 Feb 2022 12:40 WIB

360 Penghafal Alquran Ikuti Lomba Tahfidz Nasional Yayasan Amaliah Astra

Semangat anak-anak penghafal Alquran diharapkan bisa memberi inspirasi bagi semua.

Lomba  Tahfidz Alquran yang digelar Yayasan Amaliah Astra secara daring.
Foto: Istimewa
Lomba Tahfidz Alquran yang digelar Yayasan Amaliah Astra secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Amaliah Astra (YAA) kembali menyelenggarakan Acara Lomba Tahfidz Nasional Masjid Astra pada 26-27 Februari 2022 secara daring. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi anak-anak penghafal Alquran,

“Yayasan Amaliah Astra senantiasa menjalin hubungan baik dengan komunitas pondok pesantren dan Lembaga-lembaga penghafal Alquran. Alhamdulillah hari ini bisa bersilaturahmi lagi pada Lomba Tahfidz, semoga semangat anak-anak penghafal Alquran memberi inspirasi bagi kita semua untuk mengisi masa pandemi dengan aktivitas positif,” tutur Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan YAA Agung Kurniawan, akhir pekan lalu.

Baca Juga

Memasuki tahun kedua penyelengaraan lomba, tercatat 450 pendaftar. Setelah melalui seleksi, sebanyak 360 peserta jenjang sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) lolos untuk mengikuti lomba tahfidz nasional kategori 5 Juz yang berasal dari 244 lembaga pendidikan yang tersebar di 22 provinsi.

Jumlah dan sebaran peserta ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang tercatat diikuti 281 peserta dari 19 provinsi.

Adapun dewan juri dalam pelaksanaan lomba kali ini yakni Ustadz Miftahul Arifin, Lc dari Islamic Center Wadi Mubarok. Pengalamannya sebagai juri tahfidz di tingkat internasional di Arab Saudi diharapkan menambah kualitas lomba.

Setelah melewati babak penyisihan dan final, berikut adalah nama-nama peraih juara lomba tahfidz nasional:

1. Juara satu (1) diraih oleh Karina Azzahra berasal dari Ma’had Tahfidz Al Qur’an Al Fatah Tayan, Kalimantan Barat.

2. Juara dua (2) adalah Unaisa Sabrina berasal dari Ma’had Bina Madani, Jawa Tengah.

3.  Juara tiga (3) adalah Maryam Ulyadi berasal dari Markaz Tahfidz Air Dingin, Sumatera Barat.

4. Juara harapan satu (1) adalah Masyael Ghaziya YP berasal dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri Denpasar, Bali.

5. Juara harapan dua (2) adalah M. Rafif Al Farok berasal dari Tahfidz Center Ummu Abu Dzar Al Ghifari, Jawa Barat.

6. Juara harapan tiga (3) adalah Salma Binti Ali berasal dari Homeschooling DAS, Riau.

Penyelenggaraan lomba tahfidz nasional memiliki tujuan yang sejalan dengan seluruh kegiatan YAA, yakni untuk mempererat solidaritas sesama umat Muslim dan meningkatkan pengetahuan agama Islam di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement