Senin 28 Feb 2022 12:44 WIB

BPBD Kota Sorong: 163 Rumah Rusak karena Gelombang Tinggi

Gelombang tinggi menghantam Kota Sorong, Papua Barat, pada 22 Februari 2022.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Papua Barat mengemukakan bahwa sedikitnya 163 unit rumah warga di daerah itu mengalami kerusakan akibat dihantam gelombang tinggi pada 22 Februari 2022. Ilustrasi
Foto: republika
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Papua Barat mengemukakan bahwa sedikitnya 163 unit rumah warga di daerah itu mengalami kerusakan akibat dihantam gelombang tinggi pada 22 Februari 2022. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Papua Barat mengemukakan bahwa sedikitnya 163 unit rumah warga di daerah itu mengalami kerusakan akibat dihantam gelombang tinggi pada 22 Februari 2022. Berdasarkan data, rumah yang rusak berada di Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, dan Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan.

Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone di Sorong, Senin (28/2/2022), mengatakan, sebanyak 52 rumah mengalami kerusakan di Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi. Dengan rincian, 19 rumah hilang, delapan unit rusak berat, tujuh rumah rusak sedang, 14 unit rusak ringan, dan empat unit tempat usaha juga rusak.

Baca Juga

Sedangkan di Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan sebanyak 111 unit rumah mengalami kerusakan. Dengan rincian, enam rumah hilang, satu unit rumah rusak berat, dan 104 rumah rusak ringan.

Menurut dia, sebanyak 74 keluarga dengan total 351 jiwa di Kelurahan Klaligi Distrik Sorong terdampak cuaca ekstrem tersebut. Sedangkan, keluarga terdampak di Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan sebanyak 25 keluarga.

Ia mengatakan, BPBD Kota Sorong akan melaporkan dan mengusulkan data tersebut kepada Wali Kota Sorong guna diberikan bantuan. Ia berharap masyarakat wilayah pesisir yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gelombang dan belum terdata agar dapat melapor ke kelurahan setempat agar dilakukan pendataan.

"Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir agar tetap waspada mengantisipasi gelombang tinggi susulan serta siap melakukan evakuasi ke daerah aman," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement