REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi hip hop Snoop Dogg mengungkap bahwa Ratu Elizabeth II berjasa dalam meredam desakan terhadap pengusirannya dari Inggris pada 1990-an. Snoop mengenang hal tersebut dalam sebuah wawancara di kanal Youtube DJ Whoo Kid belum lama ini.
Dalam wawancara itu, Snoop kembali mengingat kejadian saat dirinya menjadi berita besar di sebuah surat kabar Inggris pada 1994. Di halaman depan koran itu terdapat tulisan "Usir Orang Jahat Ini" sebagai seruan untuk mengusir Snoop dari Inggris.
Berita tersebut mengacu pada masalah hukum terkait tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan kedua yang tengah dihadapi Snoop di Amerika Serikat. Kala itu, pelantun "California Gurls" itu sedang menjalani tur di wilayah Inggris.
Di tengah seruan itu, Ratu Elizabeth pun disebut muncul dengan pernyataan bijaksana. Snoop yang punya nama asli Calvin Cordozar Broadus Jr itu sangat menyanjung Ratu hingga saat ini.
"Ini ketika saya sedang berjuang melawan kasus pembunuhan dan sedang berada di Inggris melakukan pertunjukan. Tapi coba tebak, siapa yang membelaku? Ratu! Dia berkata 'pria ini tidak melakukan apa pun di negara kita. Dia boleh datang'," kata Snoop, seperti dikutip dari Express.co.uk, Senin (28/2/2022).
Snoop memang didakwa atas pembunuhan tingkat pertama pada 1993 terkait penembakan seorang pria di Los Angeles. Namun, tuduhan itu kemudian dibatalkan.
"Membungkuk ... ketika Ratu berbicara, membungkuklah. Itu nenek Harry dan William. Kamu mengerti? Kamu pikir mereka berkata, 'nenek, tolong biarkan dia masuk nenek! Dia baik-baik saja, kami suka musiknya'?" kata Snoop yang sekaligus meniru aksen Inggris Ratu selama percakapan.