Senin 28 Feb 2022 18:05 WIB

Vatikan Siap Fasilitasi Dialog Antara Rusia dan Ukraina

Vatikan serukan penghentian segera serangan militer Rusia ke Ukraina.

Red: Reiny Dwinanda
Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin meyakini selalu ada ruang untuk negosiasi, terlepas dari perang yang dikobarkan Rusia terhadap Ukraina.
Foto: EPA
Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin meyakini selalu ada ruang untuk negosiasi, terlepas dari perang yang dikobarkan Rusia terhadap Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Otoritas Vatikan mengatakan pada Senin (28/2/2022) bahwa pihaknya siap untuk "memfasilitasi dialog" antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang. Vatikan juga menyerukan penghentian segera "serangan militer".

Menteri Luar Negeri Kardinal Pietro Parolin mengatakan kepada surat kabar Italia bahwa "terlepas dari perang yang dikobarkan oleh Rusia terhadap Ukraina", dia "yakin selalu ada ruang untuk negosiasi". Parolin adalah pejabat yang menempati peringkat kedua setelah sang paus dalam hierarki Vatikan.

Baca Juga

Duta Besar Ukraina untuk Vatikan, Andriy Yurash, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada 14 Februari 2022 bahwa Kiev terbuka untuk mediasi Vatikan atas konfliknya dengan Rusia. Ia juga menyebut, Vatikan sebagai "tempat yang sangat berpengaruh, sangat spiritual untuk pertemuan".

Parolin, diplomat utama Vatikan, mengatakan kepada surat kabar Italia bahwa dialog adalah satu-satunya cara yang "masuk akal dan konstruktif" untuk menyelesaikan perbedaan.

"Takhta Suci, yang pada tahun-tahun ini telah mengikuti peristiwa di Ukraina terus-menerus, diam-diam dan dengan perhatian besar, menawarkan untuk memfasilitasi dialog dengan Rusia, selalu siap untuk membantu kedua belah pihak melanjutkan jalan seperti itu," katanya, menurut transkrip di laman resmi Berita Vatikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement