Senin 28 Feb 2022 18:12 WIB

Depo Bangunan Buka Gerai ke-11 di Pondok Gede

Depo Bangunan membuka gerai baru di Pondok Gede, Bekasi.

Depo Bangunan membuka gerai baru di Pondok Gede, Bekasi.
Foto: istimewa
Depo Bangunan membuka gerai baru di Pondok Gede, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Depo Bangunan membuka gerai baru di Pondok Gede, Bekasi. Gerai kesebelas ini dibuka pada 26 Februari tahun 2022.

Pimpinan Depo Bangunan, Kam Kettin menjelaskan Pondok Gede merupakan area pemukiman yang padat penduduk dan merupakan area penyanggah Jakarta, dan di Pondok Gede ini, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk bekerjasama dengan  Hero Inti Perkasa Land dalam penyedian gedung  gerai Depo Bangunan. 

Baca Juga

“Depo Bangunan Pondok Gede berdiri di area pertokoan milik HIP Land. Dan luas gedung yang ditempati seluas 7.114 m2 dengan Selling area 2 lantai  seluas 3.326,4 m2 lantai 1 serta seluas 3.493,3 m2 lantai 2. Lokasinya sangat strategis, yaitu di Jalan Jatiwaringin km.0,5. Kel. Jatiwaringin Kec. Pondok Gede Kota Bekasi 17411,” kata dia dalam keterangan persnya, Senin (28/2/2022).

Dikatakan Kam, Depo Bangunan adalah perintis yang memperkenalkan cara berbelanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping. Karenanya, kata dia, Depo Bangunan Pondok Gede lengkap dengan berbagai Katergori. 

Konsumen dapat berbelanja berbagai  kebutuhan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga dalam satu atap, lengkap, nyaman, kualitas produk terjamin dan memberikan harga terendah dari  harga rata-rata yang ada dipasar. 

“Karena tujuan membangun Depo Bangunan adalah melayani para pembangunan dengan memberikan produk berkualitas dengan harga  yang bersaing,” kata dia.

Kam mengatakan, perkembangan dunia properti  dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini terjadi seiring  Pertumbuhan Ekonomi dan ratio perkembangan jumlah penduduk di Indonesia. Pembangunan juga terus berkembang dan tersebar dimana-mana bahkan sampai ke pelosok-pelosok daerah di Nusantara. 

“Demikian pula halnya dengan perkembangan infrastruktur.  Inilah yang menandakan bahwa kebutuhan akan bahan bangunan berjalan paralel dengan proses pembangunan tersebut,” katanya.

Menurut data dari REI ( Real Estate Indonesia ), lanjut Kam, kebutuhan akan rumah di Indonesia dalam satu tahun sekitar 700 ribu rumah, sedangkan kesanggupan untuk membangun hanya 20 % dari total kebutuhan, dan sisanya dibangun oleh pribadi-pribadi atau sekelompok orang.  

“Untuk semua itulah Depo Bangunan hadir,” kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement