Selasa 01 Mar 2022 05:40 WIB

Empat Sungai yang Dilihat Rasulullah Saat Mi'raj

Saat miraj, Rasulullah melihat empat sungai.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko
Infografis Tiga Hal Penting dalam Isra Miraj
Foto: Infografis Republika
Infografis Tiga Hal Penting dalam Isra Miraj

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika Rasulullah Mi'raj naik dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, Rasulullah melihat banyak pemandangan menakjubkan, misalnya empat sungai yang dua di antaranya terdapat di bumi.

Dalam hadits riwayat Bukhari disebutkan,

Baca Juga

عَنْ مَالِكِ بْنِ صَعْصَعَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَوَرُفِعَتْ لِي سِدْرَةُ الْمُنْتَهَى فَإِذَا نَبِقُهَا كَأَنَّهُ قِلَالُ هَجَرَ وَوَرَقُهَا كَأَنَّهُ آذَانُ الْفُيُولِ فِي أَصْلِهَا أَرْبَعَةُ أَنْهَارٍ نَهْرَانِ بَاطِنَانِ وَنَهْرَانِ ظَاهِرَانِ فَسَأَلْتُ جِبْرِيلَ فَقَالَ أَمَّا الْبَاطِنَانِ فَفِي الْجَنَّةِ وَأَمَّا الظَّاهِرَانِ النِّيلُ وَالْفُرَاتُ

Kemudian diperlihatkan kepadaku Sidratul Muntaha yang ternyata bentuknya seperti kubah dengan daun jendelanya laksana telinga-telinga gajah. Di dasarnya ada empat sungai yang berada di dalam (disebut Bathinan) dan di luar (Zhahiran). Aku bertanya kepada Jibril, maka dia menjawab: "Adapun Bathinan berada di surga sedangkan Zhahiran adalah Nil dan Eufrat (dua nama sungai di surga)."

Menukil buku Isra' Mi'raj karya Ibnu Hajar al-Asqalani dan Imam A Suyuthi, dalam hadits riwayat Muslim disebutkan Sihun, Jihun, Nil, dan Eufrat termasuk sungai-sungai surga. Maksud hadits tersebut di bumi terdapat empat sungai yang bersumber dari surga. 

Memang, tidak ada riwayat yang menyatakan bahwa Sungai Sihun dan Sungai Jihun bersumber dari akar (pohon) Sidratul Muntaha. Hanya Nil dan Eufrat yang disebutkan bersumber dari sana. Artinya, dua sungai (surga) yang tampak samar yang disebutkan hadits.

Imam Nawawi menjelaskan bahwa Sungai Nil dan Eufrat bersumber dari surga. Keduanya keluar dari akar pohon Sidratul Muntaha, lalu mengalir ke mana saja sesuai kehendak Allah. Selanjutnya, kedua sungai ini mengalir turun ke bumi dan mengalir di sana, akhirnya keluar dari dalam bumi sebagai mata air. n Ratna Ajeng Tejomukti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement