REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemilik Chelsea Football Club, Roman Abramovich, disebut tengah berusaha membantu menengahi berakhirnya perang di Ukraina. Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicaranya, Senin (28/2/2022).
"Saya dapat mengkonfirmasi Roman Abramovich dihubungi oleh pihak Ukraina untuk mendapatkan dukungan dalam mencapai resolusi damai, dan bahwa dia telah berusaha untuk membantu sejak itu," kata juru bicara Rola Brentlin, dalam sebuah pernyataan email, dikutip Bloomberg, Senin (28/2/2022).
Miliarder itu disebut tengah berada di bawah tekanan dari politisi Inggris setelah invasi Rusia ke Ukraina. Chris Bryant, anggota Partai Buruh oposisi Inggris, mengatakan kepada House of Commons bahwa Abramovich seharusnya tidak diizinkan memiliki klub sepak bola Inggris.
Abramovich memiliki kekayaan bersih sekitar 13 miliar dolar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index. Hal tersebut didapat setelah membangun kekayaannya dari dividen dan penjualan aset yang diprivatisasi, yang diperoleh dari bekas Uni Soviet.
Ukraina mengatakan sebuah delegasi yang dipimpin oleh menteri pertahanannya telah tiba di perbatasan dengan Belarusia, Senin (28/2/2022). Kehadirannya untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Rusia.