Senin 28 Feb 2022 22:52 WIB

Schalke Putuskan Hubungan dengan Gazprom

Schalke kini bermain di divisi dua Jerman setelah terdegradasi pada musim 2020-2021.

Pemain Schalke 04 (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/MARTIN MEISSNER
Pemain Schalke 04 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub liga sepak bola Jerman, Schalke 04, mengatakan bahwa mereka sudah memutuskan kemitraan dengan perusahaan energi raksasa Rusia, Gazprom. Keputusannya lebih cepat dari rencana semula.

"Manajemen dan dewan pengawas sedang berdiskusi dengan perwakilan sponsor utama saat ini, informasi lebih lanjut akan dipublikasikan pada waktunya," kata Schalke via Twitter seperti dikutip Reuters, Senin (28/2/2022).

Schalke memastikan keputusan itu tidak mempengaruhi kemampuan finansial klub. Schalke kini bermain di divisi dua Jerman setelah terdegradasi pada musim 2020-2021.

Kamis pekan lalu klub itu sudah menyatakan akan menghapus logo Gazprom dari kostum mereka setelah Rusia menginvasi Ukraina. Status sponsor Liga Champions UEFA Gazprom saat ini juga tengah dalam situasi tidak jelas.

Awal pekan lalu, badan sepakbola Eropa UEFA memindahkan tempat final Liga Champions tahun ini ke Paris dari St Petersburg di Rusia, tepatnya di Gazprom Arena yang merupakan kandang klub Liga Utama Rusia FC Zenit.

Raksasa gas Rusia yang mensponsori Schalke sejak 2007 itu telah diumumkan sebagai salah satu sponsor Piala Eropa berikutnya di Jerman pada 2024.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement