MADRID – Real Madrid diyakini mampu memboyong striker Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain dengan status bebas transfer. Namun, Los Merengues perlu terlebih dahulu mencapai kesepakatan dengan sang bintang dan keluarganya dalam menegosiasikan persyaratan kesepakatan potensial.
Sebagai fan Real Madrid, Mbappe sudah pasti ingin memperkuat klub penghuni Santiago Bernabeu tersebut. Namun, kedua pihak harus mencapai kesepakatan tentang hak komersial Mbappe karena Madrid biasanya memiliki 50 persen dari hak komersial pemain mereka. Apakah Mbappe bersedia menerimanya?
• Benzema Pilih Cara Islami untuk Pulihkan Kebugaran Tubuh
Mbappe sekarang menghasilkan 21 juta euro per musim. Seperti dilaporkan Marca, Mbappe telah menolak tawaran kontrak baru dua musim dari PSG dengan nilai bayaran lebih besar lagi. Untuk dapat menawarkan gaji tahunan kepada Mbappe sebesar 25 juta euro, Real Madrid mungkin harus menyerahkan lebih dari setengah hak komersialnya Mbappe.
• Pochettino di Tengah antara Real Madrid dan MU
Sponsor Mbappe
Mbappe bisa jadi tidak bersedia hak komersialnya dipotong hingga 50 persen oleh Real Madrid. Mbappe telah menandatangani kesepakatan menguntungkan dengan Nike. Dia juga telah sepakat sebagai ‘pemain’ pada FIFA EA Sports untuk tahun kedua berturut-turut.
• Meski Tampil Buruk Musim Ini, Barcelona Tetaplah Yang Terindah
• Dendam Lama Hakimi, Dicuekin Zinedin Zidane
Sementara itu, ia memiliki perjanjian dengan Good Gout. Yakni merek produk makanan organik untuk anak-anak yang memiliki omset sekitar 18 juta euro pada 2020. Ada juga Bulk, merek produk kecantikan Jepang, dan pembuat jam tangan mewah Swiss Hublot.
Dalam laporan Marca pada pekan lalu, ibu Mbappe telah meminta untuk menerima persentase dari penjualan kaus Real Madrid jika dia setuju untuk bergabung dengan Los Blancos. Hanya Mohamed Salah, Robert Lewandowski, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi yang menjual lebih banyak kaus daripada pemain internasional Prancis itu pada tahun 2021.
• 'Pembunuh' Sepak Bola Indah Barcelona
• Xavi: Barcelona Sangat Menghormati Islam
Ikuti Whatsapp Channel Republika