Selasa 01 Mar 2022 14:19 WIB

Baznas Berikan Layanan Kesehatan Korban Gempa Pasaman Barat

Pemulihan pascagempa para penyintas bencana jadi salah satu fokus Baznas saat ini.

Rep: ali yusuf/ Red: Hiru Muhammad
Petugas gabungan dari Basarnas Padang, TNI, Polri, BPBD dan dibantu masyarakat melakukan pencarian korban longsor di jorong Guguk Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Ahad (27/2/2022). Satu orang meninggal dan empat orang dinyatakan hilang akibat longsor yang dipicu gempa magnitudo 6,1 yang terjadi Jumat (25/2).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Petugas gabungan dari Basarnas Padang, TNI, Polri, BPBD dan dibantu masyarakat melakukan pencarian korban longsor di jorong Guguk Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Ahad (27/2/2022). Satu orang meninggal dan empat orang dinyatakan hilang akibat longsor yang dipicu gempa magnitudo 6,1 yang terjadi Jumat (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus memberikan pelayanan kemanusiaan kepada warga terdampak gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Berbagai aksi yang dilakukan Baznas melalui Baznas Tanggap Bencana dan Rumah Sehat Baznas di antaranya evakuasi, layanan dapur umum, dapur air, dan pelayanan kesehatan. 

Baca Juga

Pelayanan dapur umum dan dapur air dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni Kampung Timbo dan Kampung Banir di Nagari Kajai. Demi memaksimalkan aksi, Baznas menerjunkan tim Baznas Tanggap Bencana Pusat, yang dibantu personel dari Baznas Tanggap Bencana Provinsi Sumatera Barat, Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Tanah Datar, Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Agam, Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Pasaman Barat, Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Padang Pariaman, dan dibantu relawan lain. 

Sementara itu untuk memberi akses kesehatan kepada warga terdampak gempa, Baznas juga menerjunkan tim medis ke lokasi bencana. 

"Baznas juga menaruh perhatian kepada kondisi kesehatan penyintas bencana. Melalui Rumah Sehat Baznas, pelayanan kesehatan dilakukan di Pos Kantor Baznas Kabupaten Pasaman Barat, dengan penerima manfaat sebanyak 39 pasien," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., Selasa (1/3). 

Saidah menambahkan, pemulihan pascagempa para penyintas bencana jadi salah satu fokus Baznas saat ini. Munculnya dampak lanjutan membuat Baznas mengupayakan aksi maupun kegiatan dengan melibatkan para penyintas bencana. 

"Bencana biasanya menimbulkan efek berkelanjutan. Salah satunya dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun psikologis korban. Maka, Baznas mengupayakan hadir untuk membantu pemulihan para penyintas bencana, termasuk yang di Pasaman Barat ini," katanya. 

"Upaya ini sering dilakukan Baznas di lokasi bencana, salah satunya saat membantu korban erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Di sana selain kesehatan pengungsi, Baznas juga menyertakan aksi layanan psikososial untuk memulihkan trauma para korban, terutama para anak dan lansia," lanjut Saidah.

Saidah berharap korban bencana gempa di Pasaman Barat dapat segera pulih dan bangkit seperti semula. "Baznas berharap saudara-saudara kita di Pasaman Barat segera pulih dan bisa beraktivitas seperti semula. Dalam membantu proses pemulihan korban bencana, Baznas membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pihak terkait maupun donatur, agar memaksimalkan aksi di lapangan," katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement