Selasa 01 Mar 2022 15:49 WIB

Menelusuri Jejak Pelaut Muslim dan Keramik China di Situs Bongal

Di Situs Bongal Sumatera Utara banyak ditemukan keramik dari China di masa Dinasti Tang

Rep: Fuji E Permana/ Red: Partner
.
Foto: network /Fuji E Permana
.

Fragmen keramik China di masa Dinasti Tang yang ditemukan di titik penggalian delapan di Situs Bongal, Desa Jago Jago, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Selasa (22/2/2022). Dok: Sultanate Institute
Fragmen keramik China di masa Dinasti Tang yang ditemukan di titik penggalian delapan di Situs Bongal, Desa Jago Jago, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Selasa (22/2/2022). Dok: Sultanate Institute

Temuan-temuan keramik-keramik China di Situs Bongal, Desa Jago Jago, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara dalam survei maupun kegiatan ekskavasi Situs Bongal cukup melimpah. Keberadaan keramik-keramik China di situs ini justru menguatkan peran pedagang dan pelaut Muslim dari Timur Tengah dalam perdagangan dunia.

Ahli Arkeologi Islam, Deddy Satria mengatakan, keramik China merupakan barang istimewa selain sutera yang diproduksi secara massal oleh negeri Tirai Bambu. Keramik China juga menjadi ciri khas dari negeri tersebut dalam perdagangan dunia.

"Keramik China menjadi semacam barang bergengsi dan cukup dicari pada masa itu," kata Deddy melalui pesan tertulis belum lama ini.

Menurut Deddy, sebaran dan perkembangan industri keramik China juga menunjukan relasi kebudayaan antar bangsa bahkan imperium besar dunia. Misalnya relasi antara China dengan Islam.