Selasa 01 Mar 2022 17:09 WIB

PLN Berkomitmen Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pesisir

PLN meresmikan penyalaan tambah daya ke 33.000 VA untuk tambak udang

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
PLN meresmikan penyalaan tambah daya ke 33.000 VA untuk tambak udang. Ilustrasi.
Foto: portal.pln.co.id
PLN meresmikan penyalaan tambah daya ke 33.000 VA untuk tambak udang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - PLN ULP Labuhan Haji menyelesaikan penyalaan kWh Meter Untuk tambak Udang di Desa Ujung Padang Kecamatan Labuhan Haji Barat dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap perkembangan ekonomi di wilayah kerja kami, kami memberikan perhatian penuh terhadap proses penyambungan untuk tambak udang," kata Manajer ULP Labuhan Haji, Zul Fahmi Dhuha di Aceh Selatan, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meresmikan penyalaan tambah daya ke 33.000 VA untuk tambak udang yang saat ini menjadi pelanggan 3 fasa pertama untuk tambak udang di wilayah ULP Labuhan Haji dengan daya 33.000 VA. Ia menjelaskan dengan adanya penambahan daya maka tambak udang tersebut dapat berkembang dan meningkatkan produktivitasnya

Dengan demikian perekonomian masyarakat di sekitar tambak dapat terdongkrak dan menjadi pembuka jalan untuk tambak yang lain di wilayah PLN Labuhan Haji. "Kita berharap dengan adanya penambahan daya ini akan membuka kesempatan kepada tambak lainnya untuk meningkatkan kapasitas produksinya yang ikut didukung dengan ketersediaan energi yang memadai dari PLN khususnya," kata Zul Fahmi.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pelanggan agar tidak ragu melaporkan jika ada gangguan ataupun keperluan yang dibutuhkan demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pelanggan. Herifarizal selaku pemilik tambak udang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak PLN yang telah menyambung penambahan daya di tempat usahanya sehingga dapat meningkatkan usahanya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menyelesaikan pemasangan tepat waktu sehingga tidak ada kendala untuk usaha kami," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement