REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), dr. Masyhudi, menyampaikan, semangat bersyariah masyarakat pada semua aspek meningkat, termasuk pada aspek pelayanan kesehatan.
Masyhudi mengatakan, memang betul yang disampaikan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesehatan meningkat dan mereka membutuhkan layanan kesehatan yang sesuai syariah. Di lingkungan RS juga menyadari tentang kebutuhan masyarakat akan RS syariah.
Menurutnya, sekarang banyak RS yang merespon kebutuhan masyarakat akan RS syariah, dan RS tersebut berusaha mendapat sertifikasi syariah untuk menjadi RS syariah. "Sesuai dengan kajian marketing, saat ini umat Islam (Indonesia), sekitar 21 persennya umat Islam di Indonesia yang ingin pola hidupnya sesuai dengan syariah," kata Masyhudi kepada Republika, Selasa (1/3/2022)
Ia menjelaskan, dengan adanya RS syariah pasti akan menambah pangsa pasar yang baru. Karena umat Islam Indonesia yang sekitar 21 persennya ingin bersyariah dalam segala aspek kehidupan.
Ia mengatakan, jadi kalau dikaitkan dengan animo masyarakat ingin mendapatkan layanan kesehatan dari RS syarah, memang betul animonya meningkat. Untungnya di Indonesia sudah mempunyai fatwa terkait RS syariah dan ada standarnya.
"Standar RS syariah meliputi semua aspek yang ada di RS, mulai dari aspek pelayanan dan manajemennya," ujarnya.