REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengakui pertandingan melawan Persela Lamongan tidak mudah. Dia bersyukur bisa menang 2-1 atas Persela pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/2022 diStadion Kompyang Sujana, Bali, Selasa (1/3/2022).
"Kita mendominasi di babak pertama tapi tidak punya banyak peluang, malah Persela yang bisa cetak gol, mereka punya kualitas. Tapi tim kita punya semangat di babak kedua, mereka kerja keras dan kita bisa cetak dua gol," kata Teco dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022).
Tambahan tiga poin berhasil memperkokoh posisi Bali United di peringkat pertama klasemen sementara. Saat ini Bali telah mengantongi 60 poin dan unggul lima poin dari Arema FC dan Bhayangkara FC di peringkat kedua dan ketiga.
Teco mengatakan hasil akhir dari perebutan gelar juara musim ini sangat bergantung pada Bali United. Sebab itu, kata dia, timnya harus bisa meraih hasil maksimal di enam pertandingan tersisa untuk memastikan gelar juara tersebut.
"Yang paling penting adalah hasil dari kita. Kalau kita berhasil mendapatkan tiga poin seperti hari ini, kita pasti tetap di nomor satu," katanya. "Kompetisi sangat menarik, semua tim bekerja keras sampai akhir," ujar Teco.
Di lain pihak, pelatih sementara Persela Lamongan Ragil Sudirman mengaku optimistis bisa keluar dari zona degradasi di akhir musim. Persela saat ini duduk di peringkat ke-17 dengan koleksi 20 poin, tertinggal lima poin dari Persipura Jayapura yang juga berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
"Kita masih ada beberapa pertandingan, jadi kita tidak boleh patah semangat. Kita kasih motivasi kepada seluruh pemain untuk selalu kerja keras di setiap pertandingan yang akan datang. Jika kita kerja keras dan ada kemauan, nanti pasti ada keberhasilan," kata Ragil usai kekalahan dari Bali United.