Rabu 02 Mar 2022 01:45 WIB

Kondisi Darurat Diabetes Harus Cepat Dikenali, Apa Saja Gejalanya?

Diabetesi berisiko mengalami kondisi darurat diabetes.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Pemeriksaan kadar gula dalam darah. Pengidap kencing manis harus mewaspadai kondisi darurat diabetes.
Foto: Prayogi/Republika.
Pemeriksaan kadar gula dalam darah. Pengidap kencing manis harus mewaspadai kondisi darurat diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes adalah kondisi medis jangka panjang di mana tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin. Mereka yang mengidap penyakit kencing manis ini berisiko memiliki keadaan darurat diabetes, di mana kadar gula darahnya menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.

"Normalnya, tubuh mempertahankan kadar gula darah idealnya secara otomatis. Ketika seseorang mengidap diabetes, tubuh mereka gagal menjaga keseimbangan gula darah," kata Palang Merah Inggris, dilansir laman Express.co.uk, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga

Mengingat adanya risiko tersebut, pengidap diabetes perlu mengelola kadar gula darahnya melalui diet, obat, atau suntikan insulin.

Palang Merah Inggris menjelaskan, seseorang yang mengidap diabetes dapat menderita kondisi darurat diabetes yang memerlukan pertolongan pertama.

Palang Merah Inggris mengatakan, tanda dan gejala darurat diabetes dapat bervariasi, tetapi yang umum adalah mudah lapar, kulit lembap, dan berkeringat banyak. Tanda-tanda lainnya ialah mudah mengantuk atau kebingungan, kelemahan, dan merasa akan pingsan atau tiba-tiba kehilangan daya tanggap.

"Dalam kebanyakan kasus, kadar gula darah seseorang menjadi terlalu rendah. Ini disebut hipoglikemia. Ini bisa terjadi ketika orang tersebut melewatkan makan atau berolahraga terlalu banyak. Jika tidak diobati, keadaan darurat diabetes bisa menjadi sangat serius," ungkap Palang Merah Inggris.

Hiperglikemia adalah istilah medis untuk kadar gula darah tinggi. Itu adalah masalah umum bagi penderita diabetes. National Health Service (NHS) mengatakan, banyak orang mengalami kadar gula darah di atas kisaran normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis diabetes.

NHS menyarankan untuk segera mungunjungi dokter sesegera mungkin jika mengalami gejala utama diabetes, yang meliputi:

- Merasa sangat haus

- Buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari

- Merasa sangat lelah

- Penurunan berat badan dan kehilangan massa otot

- Gatal di sekitar penis atau vagina

- Sering mengalami sariawan

- Luka yang sembuhnya lambat

- Penglihatan kabur

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement