REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS--Atlet pencak silat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya berhasil meraih prestasi dalam ajang kejuaraan pencak silat Jawara Padjadjaran I Tahun 2022 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan pada 25 – 27 Februari 2022 di GOR Padjadjaran Ranting Sukadana, Ciamis, Jawa Barat. 

Universitas BSI kampus Tasikmalaya menurunkan 2 atlet di kejuaraan ini. Kedua atlet tersebut yaitu Ela Nurlela yang turun pada kategori Tanding dewasa, berhasil meraih medali emas. Sedangkan satu lagi, Dika Nugraha yang turun pada kategori sama, harus puas dengan perolehan medali perak. 

Ela Nurlela dan Dika Nugraha mengaku puas akan prestasi yang mereka raih. Terlebih, dengan waktu latihan yang cukup  terbatas, mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik. Karena kondisi masih pandemi mereka menjalankan latihan intensifnya masing-masing.

Dalam kejuaraan ini pula, keduanya berkompetisi pada kategori pencak silat tanding, dimana para peserta melawan peserta lain dalam kategori yang sama lewat sparing. “Alhamdulillah, saya bisa memperoleh medali emas dalam event Kejuaraan Padjadjaran. Ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, semua ini tentu tidak terlepas atas dukungan berbagai pihak yang terlibat terutama dukungan dari Bidang Kemahasiswaan  kampus Universitas BSI,” ucap Ela.

Ia juga berharap kedepannya bisa mempertahankan prestasinya dan meraih prestasi lebih baik lagi dalam kejuaraan-kejuaraan yang akan datang.“Semoga saya bisa terus mempertahankan prestasi ini dan selalu memberikan yang terbaik dalam kejuaraan-kejuaraan yang akan datang,” ujarnya Selasa (1/3/2022).

Begitu juga dengan Dika yang harus puas meraih juara 2. Ia bertekad, untuk kedepannya akan lebih keras lagi berjuang agar bisa meraih juara 1.“Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih, cepat tanpa harus mendahului, tinggi tanpa harus melebihi dan selalu latihan karena kalo gak latihan kita gak akan menjadi sang juara,” ungkapnya.

Dika berharap kedepannya, mahasiswa Universitas BSI semakin banyak yang mengikuti kejuaraan dan mempelajari pencak silat sebagai salah satu seni bela diri khas Indonesia. Di kampus Universitas BSI kampus Tasikmalaya sendiri, ada organisasi mahasiswa yang diperuntukkan bagi mereka yang tertarik untuk terlibat dalam melestarikan seni budaya tradisional dan dapat mengembangkan diri dengan mempelajari pencak silat yaitu UKM Seni Beladiri Universitas BSI kampus Tasikmalaya.

“Dengan diperolehnya juara ini, semoga dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa/i  Universitas BSI lain agar tertarik mempelajari pencak silat, di UKM Seni Beladiri Universitas BSI. Sehingga kedepannya, diharapkan banyak mahasiswa Universitas BSI yang mengikuti kejuaraan,” tutur Dika. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika