Rabu 02 Mar 2022 02:45 WIB

Cara Santri IQ Aceh Besar Peringati Isra Miraj

Isra Miraj diperingati santri IQ Aceh Besar.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Cara Santri IQ Aceh Besar Peringati Isra Miraj
Foto: Istimewa
Cara Santri IQ Aceh Besar Peringati Isra Miraj

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dayah Insan Qur'ani (IQ) Aceh Besar memperingati peristiwa agung dalam sejarah Islam yaitu peristiwa Isra dan Miraj baginda Rasulullah Saw di Masjid Baitul Adhim, Senin (28/2 2022).

Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ustaz Muzakkir mengatakan, kegiatan peringatan Isra' Mi'raj ini merupakan agenda rutin Dayah Insan Qur'ani setiap tahun dengan menghadirkan penceramah dari luar dayah.

Baca Juga

"Untuk tahun ini, anak Organisasi Santri Dayah Insan Qurani (OSDIQ) selaku panitia kegiatan 1443 H mengangkat tema "Bangun Motivasi Beribadah dan Berakhlaq Dari Dalam Diri" dengan menghadirkan penceramah guru besar UIN Ar-Raniry Banda Prof. Dr. Fauzi Saleh, MA," kata Muzakkir melalui keterangan tertulisnya kepada Republika, Selasa (1/3).

Menurutnya, kegiatan ini seperti menjadi bagian syiar dan edukasi bagi santri tentang sirah peristiwa agung dalam Islam, yaitu peristiwa imaniah yang wajib diyakini oleh setiap muslim dan dalil bahwa tidak bisa mengandalkan logika semata dalam beragama.

"Peringatan isra Mi'raj sangat penting, karena merupakan peristiwa agung yang terjadi dalam sejarah hidup (sirah) Rasulullah SAW, yaitu peristiwa diperjalankannya beliau (isra’) dari Masjid Al Haram di Makkah menuju Masjid al Aqsa di Jerusalem, lalu dilanjutkan dengan perjalanan vertikal (mi’raj) dari Qubbah As Sakhrah menuju ke Sidrat Al Muntaha,” katanya.

Ia juga mengatakan, peristiwa Isra’ dan Mi’raj adalah bukti keagungan Allah dan mukjizat Baginda Rasulullah SAW, terekam secara jelas dalam Al Qur’an surat Al-Isra ayat 1 dan menyimpan berbagai hikmah serta pelajaran bagi umat Islam, di antaranya adalah hadiah paling istimewa yang diterima Baginda Rasulullah SAW yaitu risalah shalat lima waktu.

Ustaz Muzakkir juga mengutip kata Syeikhul Azhar Prof Dr Ahmad Tayyib bahwa Isra' dan Mi'raj adalah mukjizat yang luar biasa, sekedar membayangkannya saja akal manusia tidak mampu.

Ia berharap kepada santri setelah menerima pelajaran tentang Isra'dan Mi'raj dari guru besar UIN Ar-Raniry dapat menjadi bekal dan motivasi bagi mereka untuk memperbaiki kualitas shalat, menjaga persatuan dan kebersamaan serta spirit dalam menuntut ilmu.

Usai kegiatan ceramah, para santri menikmati kuah beulangong khas Aceh Rayeuk dan Sie reuboh hadiah dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

"Alhamdulillah wa syukru lillah peringatan Isra'Mi'raj kali ini lebih khidmat dan juga meriah, para santri mendapat hadiah 1 ekor sapi dari bapak Kapolri. Kemudian disajikan menjadi kuah beulangong dan menu lainnya yang juga disiapkan oleh para bsantri bersama Asatidz," ujar Muzakkir.

Ia mengatakan, beberapa hari lalu saat Kapolri meninjau vaksin, Kapolri melalui Polsek Sukamakmur, Aceh Besar memberikan hibah seekor sapi untuk Dayah Insan Qurani sebagai apresiasi atas keikutsertaan rutin dalam program vaksinasi sukarela yang digalakkan pemerintah dan pastinya setelah berkomunikasi dengan wali santri terkait izin vaksinasi santri.

"Sapi ini sepenuhnya dikembalikan kepada santri dalam bentuk ‘kuah beulangong’ dan Sie reuboh dalam peringatan Isra’ Mi’raj hari ini. Terima kasih Bapak Kapolri,” ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement