Selasa 01 Mar 2022 22:41 WIB

Mullah Baradar Minta Pemuda dan Pakar Bertahan di Afghanistan

Mullah Baradar yakinkan pemuda dan pakar agar tak tinggalkan Afghanistan

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Mullah Abdul Ghani Baradar, yakinkan pemuda dan pakar agar tak tinggalkan Afghanistan
Foto: Al Jazeera
Mullah Abdul Ghani Baradar, yakinkan pemuda dan pakar agar tak tinggalkan Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Wakil Utama Perdana Menteri Imarah Islam Afghanistan Mullah Abdul Ghani Baradar meminta para pemuda dan para pakar di Afghanistan untuk tidak meninggalkan negara itu. Pasalnya, negara itu sangat membutuhkan mereka. 

Pada kesempatan peringatan kedua perjanjian Doha di Kabul, Afghanistan, pada Selasa (1/3/2022), Mullah Baradar mengatakan bahwa Afghanistan sekarang sepenuhnya merdeka dan tidak berada di bawah payung negara manapun. 

Baca Juga

Orang ketiga yang berkuasa di Afghanistan itu lebih lanjut menambahkan bahwa Imarah Islam bersedia menjalin hubungan persahabatan dengan seluruh dunia dan bahwa mereka menyambut semua skema positif untuk pembangunan Afghanistan. 

"Pintu-pintu universitas dan studi profesional di Afghanistan terbuka untuk semua siswa, sehingga para ahli dan anggota elite masyarakat Afghanistan tidak perlu meninggalkan Afghanistan," kata Baradar, dilansir di The Khaama Press, Selasa (1/3/2022).