Rabu 02 Mar 2022 07:53 WIB

Apple Hentikan Penjualan Produk di Rusia

Apple menghentikan ekspor produk ke Rusia dan membatasi Apple Pay

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nur Aini
Ponsel pintar produk Apple (ilustrasi).Apple menghentikan semua penjualan produk di Rusia sehubungan dengan keputusan negara itu menyerang Ukraina.
Foto: Youtube
Ponsel pintar produk Apple (ilustrasi).Apple menghentikan semua penjualan produk di Rusia sehubungan dengan keputusan negara itu menyerang Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Apple menghentikan semua penjualan produk di Rusia sehubungan dengan keputusan negara itu menyerang Ukraina. Seorang juru bicara Apple menyebutkan beberapa tindakan yang diambil perusahaan terkait dengan bisnisnya di Rusia.

Dia mengatakan pihaknya telah menghentikan semua penjualan produk Apple di Rusia. Pekan lalu, Apple menghentikan semua ekspor ke saluran penjualan di Rusia dan layanan Apple Pay telah dibatasi.

Baca Juga

“Berita RT dan Sputnik News tidak lagi tersedia untuk diunduh dari App Store di luar Rusia. Kami juga telah menonaktifkan lalu lintas dan insiden langsung di Apple Maps di Ukraina sebagai tindakan keamanan dan pencegahan bagi warga Ukraina,” kata juru bicara Apple, dikutip ZDNet, Rabu (2/3/2022).

Dia juga mengatakan ppihaknya sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan berdiri bersama semua orang yang menderita akibat kekerasan tersebut.

“Kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di sana. Kami akan terus mengevaluasi situasi dan berkomunikasi dengan pemerintah terkait tentang tindakan yang kami ambil. Kami bergabung dengan semua orang di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian,” ujarnya.

Apple bergabung dengan beberapa raksasa teknologi lainnya dalam mengambil langkah drastis untuk menanggapi konflik Rusia-Ukraina. Wakil Perdana Menter Ukraina dan Menteri Transformasi Digital Mykhailo Fedorov, pertama kali mengumumkan kabar tersebut di Telegram. Dia menyebut Apple telah berhenti menjual produknya di toko daring resmi di Rusia.

Pada Selasa (1/3/2022) pagi, Fedorov juga mencatat beberapa perusahaan musik Ukraina meminta izin langsung kepada CEO Apple Tim Cook untuk menanyakan apakah perusahaan akan mengizinkan musisi Ukraina mengubah sampul album mereka. Pergantian sampul album bertujuan untuk menunjukkan kebenaran tentang situasi di Ukraina.

“Kami meminta Anda untuk memblokir akun Apple Music artis Rusia yang mendukung perang dan tindakan agresif Putin, seperti Nikolai Baskov, Leonid Agutin, Prokhor Shalyapin, dan lainnya. Kami menginginkan perdamaian, langit cerah, dan kebebasan. Kami tidak tidak ingin perang,” ujarnya.

Baca juga: 

Meksiko Menolak Jatuhkan Sanksi kepada Rusia atas Invasi di Ukraina

Harga Gas Elpiji 3 Kg di Wilayah Cirebon dan Sekitarnya Melejit

Miliarder Rusia Kembali Tolak Perang di Ukraina

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement