REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek sayap AC Milan Theo Hernandez mengakui timnya tahu sulit menghadapi Inter Milan pada semifinal Coppa Italia. Namun hasil imbang 0-0 di kandang, Rabu (2/3/2022) dini hari WIB, memberikan keuntungan bagi Rossoneri. Menurutnya Milan lebih favorit untuk lolos ke final.
Jika pada leg kedua berakhir imbang dengan gol, maka Rossoneri akan melaju ke final lewat aturan gol tandang. Ini seperti yang terjadi pada semifinal Liga Champions 2003.
“Kami memainkan permainan yang bagus, kami tahu itu sulit, tetapi ada leg lain untuk dimainkan sehingga kami bisa mencapai final,” kata Theo Hernandez kepada Mediaset, dilansir dari Football Italia.
Mantan pemain Real Madrid tersebut mengeklaim Milan telah memberikan segalanya pada laga tersebut. Ia dan rekan-rekannya bekerja keras setiap hari dan menjalani musim luar biasa bersama. Maka dari itu, Milan harus terus melaju dan menang.
“Kami memiliki peluang untuk mencetak gol. Memang benar kami tidak bisa menang jika kami tidak mencetak gol, tetapi kami bermain bagus dan sekarang kami menunggu leg kedua,” ujarnya.
Sebelum melakoni leg kedua, Milan akan menghadapi pertandingan penting yakni melawan Napoli di Stadion Diego Armando Maradona. Laga ini sangat berarti dalam perjalanan Milan meraih Scudetto musim ini. Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan duduk di posisi kedua klasemen di mana poin mereka sama dengan Napoli di puncak klasemen. Kemenangan atas Napoli akan membuat Milan kembali naik ke puncak. Milan juga harus menghindari kekalahan demi menghindari posisi mereka merosot jika Inter Milan menang atas Salernitana.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengeklaim timnya layak memenangkan pertandingan. Pasalnya, Rossoneri memiliki peluang lebih banyak daripada Inter. Salah satu peluang emas yang didapatkan Milan melalui tendangan melengkung Rafael Leao, tapi berhasil digagalkan oleh kiper Samir Handanovic. Terlepas dari hasil imbang ini, Pioli merasa timnya lebih diuntungkan dengan hasil tersebut.