Rabu 02 Mar 2022 10:21 WIB

CEO Toshiba Mundur di Tengah Upaya Restrukturisasi

Reputasi Toshiba rusak oleh skandal laporan keuangan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Toshiba di AS
Toshiba di AS

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — Chief Executive Toshiba Satoshi Tsunakawa mengundurkan diri di tengah upaya perusahaan teknologi Jepang yang sedang berjuang untuk merestrukturisasi dan memulihkan reputasinya. Dikutip dari AP, Selasa (1/3/2022), Tsunakawa akan digantikan oleh Taro Shimada, seorang pejabat eksekutif dan wakil presiden senior perusahaan. 

Keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan yang dibuat pada rapat dewan Toshiba. Shimada merupakan seorang eksekutif di Siemens di Jepang maupun AS sebelum bergabung dengan Toshiba Corp pada 2018. 

Baca Juga

Dengan begitu, Shimada akan menghadapi tantangan dalam memimpin rencana restrukturisasi yang menuai kritik dari pemegang saham. Pada Februari 2022, Toshiba berencana untuk membagi menjadi dua perusahaan. Perusahaan pertama fokus pada infrastruktur dan yang kedua pada perangkat.

Usulan tersebut masih harus mendapat persetujuan pemegang saham dan regulator. Rapat pemegang saham luar biasa ditetapkan pada 24 Maret 2022 ketika rencana reformasi akan dilakukan pemungutan suara.

Persetujuan untuk perubahan direksi tersebut termasuk pengunduran diri anggota dewan lainnya. Sementar pencalonan dua lainnya akan dicari dalam rapat pemegang saham Juni 2022.

Toshiba merupakan salah satu merek paling dihormati di Jepang namun saat ini tengah berjuang sejak bencana nuklir Fukushima pada Maret 2011. Tsunami mengirim tiga reaktor ke dalam kehancuran dan menimbulkan radiasi ke area yang sebagian masih merupakan zona larangan bepergian.

Reputasi perusahaan juga rusak oleh skandal akuntansi yang melibatkan pembukuan selama bertahun-tahun. Pada 2021, Nobuaki Kurutani mengundurkan diri sebagai presiden Toshiba dan Tsunakwa mengambil alih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement