Rabu 02 Mar 2022 12:45 WIB

Empat Pasar di Kabupaten Bogor Libur Jual Daging Sapi

Aksi libur berjualan ini dilakukan seiring dengan meningkatnya harga sapi potong.

Rep: sh/ Red: Agus Yulianto
Suasana kios penjual daging yang tidak ada aktivitas jual beli akibat aksi 'libur' pedagangnya.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Suasana kios penjual daging yang tidak ada aktivitas jual beli akibat aksi 'libur' pedagangnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pedagang daging sapi di empat pasar di wilayah Kabupaten Bogor melakukan aksi libur berjualan daging sapi sejak Senin (28/2) hingga Rabu (2/3). Aksi libur berjualan ini dilakukan seiring dengan meningkatnya harga sapi potong.

Humas dan Protokol Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Defi Imanullah, mengatakan, memang ada empat yang tidak berjualan daging sapi selama tiga hari. Pasar-pasar tersebut antara lain Pasar Cikema, Pasar Citereup, Pasar Babakan Madang, dan Pasar Ciluar.

“Betul (tidak ada dagang daging sapi), tapi hanya di beberapa pasar saja,” kata Defi kepada Republika, Rabu (2/3).

Defi mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Asosiasi Pedagang Daging Sapi Pasar Cibinong terkait libur berjualan daging sapi selama tiga hari. Surat tersebut sudah dilayangkan sejak Jumat (25/2).

Terpisah, Ketua Asosiasi Pedagang Daging Sapi Pasar Cibinong, Azhari, membenarkan, adanya aksi mogok berjualan daging sapi selama tiga hari. Asosiasi Pedagang Daging Sapi Pasar Cibinong ini membawahi empat pasar yang ikut melakukan aksi mogok dagang.

Hal itu dilakukan mengikuti kesepakatan hasil rapat yang diwakili pedagang pasar, supplier daging segar, dan import daging beku. “Iya betul, ada aksi mogok dagang daging sapi di pasar sampai hari Rabu,” kata dia.

Dalam surat yang ditembuskan untuk Perumda Pasar Tohaga, para pedagang daging sapi melakukan aksi libur berjualan selama tiga hari dalam rangka penyesuaian harga. Lantaran harga sapi potong terus melonjak.

“Aksi ini kami lakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan harga jual daging kepada customer (konsumen), dikarenakan harga sapi potong yang terus melonjak,” kata Azhari.

Berbeda dengan Kabupaten Bogor, para pedagang sapi di Kota Bogor masih berjualan seperti biasa. Meski Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor mencatat ada kenaikan harga daging sapi di pasaran.

“Pasar di Bogor pedagang daging masih normal dan tidak mogok jualan. Harga daging sapi berada di kisaran Rp 130 ribu sampai Rp 135 ribu per kilogram,” kata Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir.

Dia mengakui, harga daging sapi di sejumlah pasar di Kota Bogor memang mengalami peningkatan. Dari semula di angka Rp 110 ribu per kilogram, saat ini berada di angka Rp 130 ribu hingga Rp 135 ribu per kilogram.

Di samping isu kenaikan harga tersebut, Muzakkir juga mendapat informasi terkait pedagang daging sapi se-Jabodetabek akan mogok berjualan selama lima hari mulai Senin (28/2) hingga Jumat (4/3). Walaupun pedagang daging sapi di pasar-pasar se-Kota Bogor masih tetap berjualan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement