REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga bagi warga lanjut usia (lansia). Sebab, capaian vaksinasi kategori kelompok usia itu yang belum maksimal.
"Skema vaksinasi khusus lansia ini yang dimaksimalkan, sekarang kami mencari mereka untuk mau divaksinasi meski telah tersedia di seluruh fasilitas kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bekasi, Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Rabu (2/3/2022).
Berdasarkan data capaian vaksinasi Covid-19 per 1 Maret 2022, vaksinasi dosis penguat antibodi untuk kelompok lansia baru menjangkau 5.395 jiwa dari total sasaran yang ditetapkan sebanyak 135.535 orang. "Baru sekitar 3,98 persen lansia yang sudah tervaksinasi dosis tiga, makanya butuh treatment khusus," katanya.
Sri Enny mengaku telah menginstruksikan tenaga kesehatan yang bertugas di 46 puskesmas untuk terus mencari para lansia yang belum menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga ketiga. Pihaknya bekerja sama dengan aparat TNI-Polri, jajaran Forkopimda, swasta, hingga sejumlah elemen masyarakat dalam melakukan upaya percepatan vaksinasi bagi para lansia.
"Semua sudah dan terus bergerak menyusuri hingga pelosok wilayah, dari pintu ke pintu mencari lansia yang belum divaksinasi," kata dia.
Pihaknya juga terus mengikuti perkembangan pembaruan instruksi dari pemerintah pusat mengenai syarat penerima vaksinasi Covid-19 dosis penguat antibodi. "Otomatis kalau banyak lansia yang sudah divaksin dosis kesatu dan kedua, akan mendongkrak capaian vaksinasi dosis ketiga. Karena instruksi vaksinasi dosis ketiga juga terus diperbarui," katanya.
Vaksinasi Covid-19 dosis pertama kelompok lansia di Bekasi sudah mencapai 102.955 jiwa atau setara 75,96 persen dari total sasaran. Sedangkan dosis kedua telah menjangkau 82.255 atau 60,69 persen.
Capaian vaksinasi Covid-19 dosis kesatu secara keseluruhan di daerah itu kini mencapai 2.147.424 jiwa atau 88,82 persen dari total sasaran sebanyak 2.417.794 orang. Kemudian, vaksinasi dosis kedua sebanyak 1.797.222 jiwa setara 74,33 persen dan vaksinasi dosis ketiga yang menyentuh angka 93.873 orang atau baru mencapai 3,88 persen dari total sasaran vaksinasi daerah itu.
