REPUBLIKA.CO.ID, SUMATRA SELATAN -- Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menginisiasi pemberian minyak goreng kemasan secara gratis kepada setiap warga di kota itu yang mendonorkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI) setempat. "PMI Palembang mengadakan donor darah dengan hadiah minyak goreng gratis," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda saat memantau posko donor darah PMI di Pasar Tangga Buntung, Palembang, Rabu (2/3/2022).
Menurut Fitri, selain minyak goreng, masyarakat pendonor darah juga diberikan hadiah berupa beras paket ekonomis, makanan ringan, susu UHT secara gratis. Melalui pemberian berbagai hadiah tersebut diharapkan bisa menarik masyarakat untuk mendonorkan darahnya. "Sehingga, akan menambah stok darah di PMI dan bisa memenuhi pasokan untuk membantu warga Palembang yang membutuhkan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PMI Palembang untuk menyelenggarakan donor darah berhadiah minyak goreng gratis. Donor darah berhadiah tersebut dilaksanakan beriringan dengan operasi pasar minyak goreng murah yang dilaksanakan hingga beberapa waktu ke depan.
"Per orang pendonor darah diberikan dua liter minyak goreng kemasan gratis. Tidak ditentukan jumlahnya, setiap masyarakat yang mendonorkan darah selama operasi pasar itu akan mendapatkannya," kata dia.
Sedangkan untuk kegiatan operasi pasar minyak goreng murah, Raimon mengatakan, pihaknya bersama distributor menyediakan 35 ton untuk tujuh lokasi atau lima ton per lokasinya. Pertama operasi pasar murah tersebut dimulai pada Kamis (24/2/2022) berlokasi di kawasan rumah susun Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang. Pada Jumat (25/2/2022) di Pasar Sekip Ujung, Selasa (1/3/2022) di Pasar Maskarebet. "Hari ini digelar di Pasar Tangga Buntung. Jumat (4/3/2022) nanti di Pasar Km 5, Senin (7/3/2022) di Pasar Padang Selasa, dan Selasa (8/3/2022) di Pasar 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang," katanya.
Dalam operasi pasar tersebut, minyak goreng dijual senilai Rp 27 ribu per dua liter atau Rp 13.500 per liter. Termasuk sembako berupa beras lima kilogram senilai Rp 45 ribu dan gula kemasan premium Rp 12.500 per kilogram dari Bulog dengan jumlah yang mencukupi.