REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN -- Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Okta mengatakan, pihaknya kembali menemukan satu jenazah korban timbunan bencana longsor Pasaman hari ini, Rabu (2/3). Longsor itu terjadi pada Jumat (25/2) lalu, pasca gempa bermagnitudo 6,2 di Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.
“Korban berhasil dievakuasi sekitar tiga jam dan telah dibawa ke Puskesmas Ladang Panjang untuk identifikasi identitas korban,” kata Okta.
Okta menyebut, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki. Korban dievakuasi pada pukul 10.06 WIB. Proses evakuasi berlangsung lama karena kondisi tanah liat dan tebal sehingga harus menggunakan alat manual seperti cangkul dan tangan.
Cara mendeteksi adanya korban dalam timbunan tanah adalah dengan menancapkan kayu ke dalam tanah. Setelah kayu diangkat, tercium bau tidak sedap. Pertanda ada tubuh manusia yang tertimbun di dalamnya.
Total korban hilang akibat tertimbun longsor di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman sebanyak 6 orang. Sejauh ini, Basarnas dan tim gabungan baru menemukan dua orang. Empat orang lagi masih dalam pencarian.