Kamis 03 Mar 2022 04:20 WIB

Turki dan Pakistan Kembangkan Pesawat Tempur Siluman

Turki dan Pakistan bekerja sama untuk mengembangkan pesawat tempur siluman.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Pesawat tempur siluman (ilustrasi).  Turki dan Pakistan bekerja sama untuk mengembangkan pesawat tempur siluman
Foto: NAVAL OPEN SOURCE INTELLIGENCE
Pesawat tempur siluman (ilustrasi). Turki dan Pakistan bekerja sama untuk mengembangkan pesawat tempur siluman

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki dan Pakistan bekerja sama untuk mengembangkan pesawat tempur siluman generasi ke-5 untuk menggantikan armada F-16 buatan AS yang sudah tua. CEO Turkish Aerospace Industries (TUSAS) Temel Kotil mengumumkan Turkish Fighter Experimental (TF-X) akan menjadi proyek bersama Turki-Pakistan.

Kotil menambahkan, beberapa operasi TUSAS akan dipindahkan ke Pakistan pada tahun ini sebagai bagian dari kegiatan untuk lebih meningkatkan kerja sama industri pertahanan antara kedua negara.

Baca Juga

Dilansir Asia Times, Rabu (2/3/2022), TF-X pertama kali diumumkan pada 2016 dan diharapkan menjadi pesawat multiperan bermesin ganda yang berfokus pada kemampuan udara-ke-udara tetapi juga akan memiliki peran udara-ke-permukaan.

Hal ini juga direncanakan untuk menggunakan campuran teknologi AS dan Rusia, karena Turki memproduksi mesin General Electric F118 AS, dan Rusia dapat menyediakan avionik, sistem propulsi, radar, sensor, kursi ejeksi, dan sistem tautan data yang diperlukan.

Wakil Marsekal Udara Pakistan Rizwan Riaz mengatakan, tim pengembangan yang berbasis di Turki menurunkan pekerjaan yang lebih kecil kepada mahasiswa dan peneliti yang berbasis di Pakistan. Komponen proyek dibagi menjadi lebih kecil, setelah itu diintegrasikan.

Pakistan memiliki proyek jet tempur generasi ke-5 sendiri di bawah Proyek Azm yang ambisius, yang bertujuan untuk membangun basis industri penerbangan di negara tersebut. Secara resmi diumumkan pada tahun 2017 dan bertujuan untuk menghasilkan pesawat tempur yang dapat membawa muatan lebih berat dan memiliki jangkauan yang lebih besar daripada JF-17.

Tipe ini diyakini akan menjadi desain clean-sheet yang didukung oleh turunan canggih dari mesin jet WS-10 China, memiliki karakteristik yang dapat diamati rendah dan akan dioptimalkan untuk platform ofensif counter-air (OCA), maritim, dan deep-strike.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement