REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO), Menteri BUMN RI Erick Thohir masuk dalam jajaran menteri terbaik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan predikat kinerja dan popularitas yang paling baik. Merespons hal tersebut, Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M Taufik menilai, hasil survei itu sebagai kewajaran.
Sebab, dari sekian ''pembantu'' Presiden Jokowi, hanya Erick yang terlihat jelas kinerjanya. "Wajar, kinerja Pak Erick paling jelas dan konkret dibanding menteri-menteri yang lain," ujar Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (2/3/2022).
Lebih lanjut, Taufik menyebut kinerja Erick dalam bentuk program kerja menyasar kepada seluruh kalangan. Bahkan, kata dia, program kerja yang dilakukan Erick sangat mudah dimengerti seluruh elemen masyarakat. "Programnya mudah dipahami oleh seluruh kalangan. Masyarakat suka itu," ucap Taufik.
Selain itu, menurut Taufik, kewajaran lain yang membuat Erick Thohir dinobatkan sebagai menteri terbaik lantaran terobosan terobosan baru yang ia lakukan. Terobosan dan gagasannya membuat masyarakat mengagumi sosoknya.
"Terobosan dan inovasi Pak Erick yang menjadi daya tarik masyarakat. Khususnya kalangan anak muda," kata Taufik.
Taufik mengatakan, Erick Thohir juga selalu sigap dan cepat dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat. Bahkan, kata Taufik, laporan dari warga langsung direspon oleh Erick.
"Pak Erick ini cepat dalam bekerja. Selalu memberikan solusi dalam setiap masalah. Mirip-miriplah dengan Pak Jokowi," bebernya.
Namun, Taufik mengingatkan agar Erick tak cukup puas diri dengan predikat menteri terbaik. Menurut Taufik, Erick harus tetap bekerja sesuai tugas dan fungsi pokoknya sebagai menteri BUMN dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Pak Erick jangan puas diri. Tetaplah bekerja untuk rakyat Indonesia. Insya allah rakyat akan menghendaki," jelas Taufik.