REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa (1/3/2022) meminta Uni Eropa (UE) untuk tidak mengecewakan Ukraina dan menekankan bahwa blok itu akan lebih kuat dengan Ukraina.
Berbicara melalui konferensi video pada rapat Parlemen Eropa untuk membahas perang Rusia-Ukraina, Zelenskyy menyambut dukungan terpadu UE untuk Ukraina tetapi dia mencatat bahwa dirinya tidak tahu Ukraina harus membayar "harga yang begitu tinggi untuk itu".
Dia mengatakan bahwa negaranya membayar "harga kebebasan" sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memulai perang di Ukraina pada Kamis.
Dia mengutip dua serangan rudal terhadap kota Kharkiv pada Selasa pagi dan mengatakan bahwa baru kemarin, 16 anak tewas akibat serangan Rusia.
"Tidak ada yang akan menghancurkan kami. Kami kuat, kami orang Ukraina," kata Zelenskyy, tetapi dia menekankan bahwa kami ingin "melihat anak-anak kami hidup."
Dia meminta anggota parlemen Uni Eropa untuk "membuktikan Anda bersama kami, membuktikan bahwa Anda tidak akan mengecewakan kami, membuktikan bahwa Anda juga orang Eropa."
"Uni Eropa akan jauh lebih kuat dengan Ukraina," tegas Zelenskyy.
Rapat Parlemen Eropa tentang agresi Rusia
Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola mengatakan anggota parlemen Uni Eropa "tidak akan berpaling" pada kejahatan perang yang dilakukan dan akan mendukung penyelidikan oleh Pengadilan Kriminal Internasional.
Dia bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko jika mereka melakukan kejahatan perang.
Metsola juga menyambut pencalonan keanggotaan Ukraina di Uni Eropa dan menjanjikan dukungan pada negara itu.
Anggota parlemen Uni Eropa akan mengadopsi resolusi mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina