REPUBLIKA.CO.ID, KIEV — Rak-rak supermarket di Ukraina telah kosong dari bahan-bahan makanan, setelah negara itu memasuki hari ketujuh pertempuran dengan Rusia. Gambar yang dibagikan di Snapchat pada Selasa (1/3/2022) kemarin, menunjukkan supermarket dengan rak yang hampir seluruhnya kosong di Lviv, di Ukraina barat.
Dilansir dari Sky News pada Rabu (2/3/2022) Mereka tidak tahu kapan pasokan tambahan akan tiba. Namun makanan-makanan penting seperti roti, buah dan sayuran, sudah tidak tersedia. Bahkan makanan bagi hewan peliharaan pun sudah habis.
Gambar yang diambil di Melitopol tiga hari setelah invasi dimulai menunjukkan orang Ukraina berada di dalam supermarket yang hancur, dengan rak yang hampir kosong.
Menurut Al Jazeera, ham Spanyol, keju Prancis, cokelat Swiss, dan mangga, yang diimpor dari Thailand sesaat sebelum perang, disimpan di rak di Silpo, jaringan supermarket di distrik Pecherskyi di Kyiv, di mana penduduknya hampir tiga juta orang. Semua makanan pokok itu telah terjual habis.
“Kami mengharapkan (ada) pengiriman besok, (tetapi) tidak semudah itu secara logistik,” kata seorang kasir, Konstantin mengatakan kepada Al Jazeera.
Pasukan Rusia mendekati kota-kota besar
Pasukan Rusia mendekati Kiev setelah pasukan terjun payung menyerbu sebuah rumah sakit militer di Kharkiv semalam dan pasukan mengepung kota-kota lain di Kherson dan Mariupol.
Walikota Kiev mengatakan Rusia sedang mengumpulkan pasukan "lebih dekat dan lebih dekat" ke ibukota Ukraina setelah konvoi panjang kendaraan militer Vladimir Putin terhenti sekitar 32,2 km barat laut kota pada dini hari Rabu.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Rabu pagi bahwa angkatan bersenjatanya telah merebut kota Kherson di Ukraina selatan. Di Kharkiv, pasukan terjun payung Rusia melancarkan serangan udara di sebuah rumah sakit militer pada Rabu dini hari dan pertempuran masih berlangsung pada pukul 4 pagi GMT.