Kamis 03 Mar 2022 02:05 WIB

17 Penerbangan dari Bandara Juanda Menuju Bali Dihentikan Saat Nyepi

Bandara Bali akan melakukan penghentian sementara operasional bandara selama 24 jam

Red: Nur Aini
Petugas melintas di keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (31/12/2021).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Petugas melintas di keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (31/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 17 penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Bandara Ngurah Rai Bali dihentikan sementara saat perayaan Hari Raya Nyepi,yang jatuh pada Kamis (3/3/2022).

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Jatim, Rabu (2/3/2022) mengatakan rinciannya adalah 9 rute kedatangan dari Bali dan 8 rute keberangkatan menuju Bali.

Baca Juga

"Adapun maskapai dengan jumlah rute terbanyak dari dan menuju Bandara Ngurah Rai melalui Bandara Juanda adalah Lion Air dengan 6 rute kedatangan dan 4 rute keberangkatan. Kemudian Citilink dengan 2 rute kedatangan dan 3 rute keberangkatan, serta Air Asia sebanyak 1 kali kedatangan dan 1 kali keberangkatan," ujarnya.

Ia mengatakan Bandara Bali akan melakukan penghentian sementara operasional bandara selama 24 jam, dimulai pada Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 Wita hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 Wita.

"Pada perayaanNyepi, Bandara Juanda tetap beroperasi normal. Namun, rute menuju Bali, tidak beroperasi sementara selama satu hari pada Kamis tanggal 3 Maret 2022. Hal tersebut karena Bandara Ngurah Rai berhenti beroperasi sementara untuk menghormati pelaksanaan ibadah Nyepi yang dilaksanakan umat Hindu," ujarnya.

Menurut Sisyani, penghentian operasional sementara bandara ini didasarkan melalui diterbitkannya Notice to Airmen (Notam)Nomor A0031/22 Notam yang berisi pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia terkait penghentian sementara operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Hari Raya Nyepi.

"Pemberitahuan ini telah disosialisasikan baik dari pihak kantor pusat PT Angkasa Pura I maupun manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kepada seluruh pengelola bandara, maskapai maupun pemangku kepentingan terkait lainnya," ujarnya.

Sisyani menambahkan untuk calon penumpang menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai tak perlu khawatir karena penerbangan akan kembali normal pada esok Jumat tanggal 4 Maret 2022.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai akan kembali menerima penerbangan pada hari Jumat mulai pukul 06.00 Wita. Untuk itu, kami menghimbau bagi pengguna jasa yang akan terbang menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk menghubungi pihak maskapai ataupun platform penjualan tiket daring terkait ketersediaan tiket dan kepastian jadwal penerbangan," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement