REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kendaraan militer adalah kendaraan yang cukup krusial bagi sebuah negara. Oleh karena itu, pengembanganya harus dilakukan dengan matang dan ditunjang oleh basic kendaraan yang tangguh.
Dikutip dari Drive pada Selasa (1/3/2022), saat ini Pemerintah Australia sedang melakukan peremajaan kendaraan militer. Setelah melalui beragam tahapan, Nissan Navara terpilh sebagai basic kendaraan militer yang digunakan oleh Australia.
Varian yang digunakan oleh Australia merupakan produk dengan nama Nissan Navara Warrior. Pengembangan kendaraan tersebut dilakukan oleh perusahaan bernama Premcar.
Untuk melakukan pengembangan kendaraan militer, Premcar diberi suntikan dana oleh Pemerintah Australia. Lewat dana itu, Premcar dituntut untuk mempu mengadirkan kendaraan militer yang tangguh dan ramah lingkungan.
Premcar melakukan beragam pengembangan terkait mesin dan transmisi sehingga mobil militer dengan mesin diesel 6,7 liter tersebut bisa memenuhi standar emisi yang ditargetkan.
Standar emisi ini pun jadi salah satu hal utama karena kendaraan ini diharapkan juga bisa memasok kebutuhan kendaraan militer untuk beberapa negara lain.
Hal ini sekaligus menjadi tantangan bagi Premcar karena selama ini kendaraan militer di Australia tidak diharuskan memperhatikan standara emisi.
Head of Premcar, Bernard Quinn mengatakan, pengembangan ini dilakukan selama dua tahun. "Pengembangan powertrain dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dari masing-masing negara karena kendaraan ini disiapkan untuk jadi produk yang dipasarkan secara global," kata Bernard Quinn.