REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik Chelsea Roman Abramovich akhirnya mengumumkan bahwa dia berencana menjual klubnya pada Rabu (2/3/2022) waktu Inggris. Dalam sebuah pernyataan di situs resmi klub Liga Primer itu, Abramovich mengatakan dia telah membuat keputusan yang sangat sulit yang menyakitkan dirinya.
Pengusaha Rusia ini mengatakan, tidak akan meminta "pinjaman apa pun untuk dilunasi" dan mengatakan hasil penjualan akan disumbangkan kepada korban perang, seperti dikutip dari BBC, Kamis (3/3/2022).
Sebelumnya, Abramovich telah mengatakan pada Sabtu bahwa dia akan memberikan pengurusan dan perawatan Chelsea kepada wali yayasannya setelah invasi Rusia ke Ukraina. Itu menyebabkan spekulasi soal Abramovich, yang telah mengeluarkan uang 1,5 miliar pound, ingin menjual Chelsea. Terlebih miliarder Hansjorg Wyss mengatakan kepada surat kabar Swiss Blick pada Rabu bahwa ia telah ditawari kesempatan untuk membeli klub.
Wyss mengatakan Abramovich ingin menyingkirkan Chelsea dengan cepat setelah ancaman sanksi diajukan di Parlemen. Abramovich, 55, diduga memiliki ikatan kuat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dibantahnya.
Dia mengatakan semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan kepada korban perang di Ukraina.
BBC Sport memahami Abramovich telah menerima tawaran untuk Chelsea dan bahwa dia menghargai klub sebanyak 3 miliar pound.
"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub. Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub," kata Abramovich dalam pernyataannya.
"Penjualan klub tidak akan dipercepat, tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan itu akan bermanfaat bagi semua korban perang di Ukraina," kata dia menambahkan.
Abramovich dikritik karena tidak merujuk invasi Rusia ke Ukraina dalam pernyataan asli pada akhir pekan lau. Para pemain Chelsea tidak diberitahu sebelumnya tentang pernyataan baru pemilik mereka, yang dirilis kurang dari satu jam sebelum pertandingan putaran kelima Piala FA di Luton Town atau pada Kamis (3/3/2022) dini hari WIB. Setelah tertinggal lebih awal, tim London itu menang 3-2 untuk mencapai perempat final.
Abramovich membeli Chelsea pada tahun 2003 seharga 140 juta pound. Dalam pernyataannya mengatakan pembelian itu tidak pernah tentang bisnis atau uang, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub.