REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah akan menyelenggarakan Tanwir II yang digelar di Jambi pada 4-6 Maret 2022. Agenda nasional ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Ketua Panitia Pusat Tanwir II Pemuda Muhammadiyah Ilham Pratama mengatakan tanwir merupakan perhelatan tertinggi kedua di bawah muktamar. Tanwir kali ini mengusung tema "Gerakan Pemuda Negarawan". "Ini merupakan tanwir ke II, setelah sebelumnya digelar di Manado, Sulawesi Utara," kata Ilham, Rabu (2/3/2022).
Ilham yang juga ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini mengatakan Tanwir kali ini menjadi sangat strategis dikarenakan mendekati Muktamar Pemuda Muhammadiyah. "Geliatnya bisa nampak dari tingginya atensi kader Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia yang mau hadir di Jambi," ujarnya.
Sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara dan menteri rencananya akan hadir menjadi narasumber dalam agenda tersebut. Seperti menteri BUMN, menteri Investasi, ketum PAN, kabaintelkam, dan, kabaintelkam Polri. "Diharapkan tanwir ini berlangsung dengan aman, lancar serta menghasilkan keputusan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Tanwir kali ini, lanjut Ilham, digelar secara hybrid mengingat kondisi pandemi Covid-19. "Tidak semua peserta wajib hadir secara offline. Pelaksanaan ini sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Ilham.
Ketua Panitia Pengarah (SC) Tanwir II Pemuda Muhammadiyah Sandro Andriawan mengatakan ada beberapa agenda Tanwir II antara lain, pertama, penyampaian laporan perkembangan program yang telah dilaksanakan PP Pemuda Muhammadiyah. Kedua, melalui tema "Gerakan Pemuda Negarawan" dan sebagai wujud khidmat Pemuda Muhammadiyah kepada bangsa Indonesia akan didekralasikan sebuah manisfesto gerakan, dengan nama Khittah Jambi.
Gerakan Pemuda Negarawan bertujuan untuk mencetak kader negarawan yang berprinsip Islam, moderat, berkemajuan, inklusif, dan nasionalis dengan berpegang pada Alquran dan hadist. Ketiga, juga akan dirumuskan Rekomendasi Pemuda Muhammadiyah, baik bagi internal organisasi, persyarikatan Muhammadiyah maupun komitmen Pemuda Muhammadiyah dalam merespon politik kebangsaan baik dalam negeri dan dunia internasional.
Pembahasan terakhir, lanjur Sandro, adalah persiapan Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang sudah di depan mata. "Yaitu tata tertib pemilihan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah kedepan, pembentukan panitia pemilihan, tim verifikasi keuangan, dan tim materi Muktamar," katanya.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menegaskan pernyelenggaran Tanwir II tidak hanya sebuah rutinitas agenda organisasi semata, namun Pemuda Muhammadiyah sebagai kepanjangan tangan Muhammadiyah pada tataran pemuda memiliki tanggung jawab dan memiliki mandat untuk memastikan nasib bangsa berada dalam kondisi yang baik.
"Pemuda Muhammadiyah memberikan energi positifnya bagi kebaikan agama, umat, bangsa, dan negara untuk terlibat aktif menyelesaikan problematika bangsa indonesia ini," ujar Cak Nanto, sapaan akrabnya.