Kamis 03 Mar 2022 08:45 WIB

Thomas Tuchel Lega Chelsea Menang di Tengah Pengumuman Penjualan Klub

Chelsea menaklukkan Luton Town 3-2 di Piala FA setelah sempat dua kali tertinggal.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah

Foto: AP Photo/Ian Walton

Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel senang dengan kemenangan 3-2 Chelsea atas Luton Town FC pada putaran kelima Piala FA, di Stadion Kenilworth Road, Kamis (3/3/2022) dini hari WIB. Pasalnya, situasi Chelsea saat ini sedang sulit menyusul pernyataan resmi Roman Abramovich yang ingin menjual Chelsea. Untungnya masalah tersebut tak merusak fokus skuad The Blues.

Chelsea bangkit dari dua kali ketertinggalan. Saul Niguez menyamakan kedudukan 1-1 setelah Reece Burke membawa Luton unggul 1-0 saat laga berjalan dua menit. Chelsea kembali tertinggal 2-1 saat Harry Comick mencetak gol. Timo Werner dan Romelu Lukaku membalikkan keadaan menjadi 3-2 di babak kedua sekaligus membawa Chelsea lolos ke perempat final.

Baca Juga

“Ada beberapa kebisingan tentang klub di sekitar tentu saja sepanjang hari sehingga tidak mudah untuk fokus tetapi kami melakukannya dengan sangat baik. Kami langsung kebobolan tetapi kemudian kami memiliki peluang besar tidak hanya untuk menyamakan kedudukan tetapi juga untuk maju dengan sepatutnya,” kata Tuchel usai pertandingan dikutip dari laman resmi klub.

Tuchel mengatakan ada perbedaan besar dari skuadnya setelah tampil di final Piala Carabou melawan Liverpool akhir pekan kemarin. Ada banyak pemain yang tak bermain termasuk perubahan di lini belakang.

Pelatih asal Jerman tersebut mengeklaim Chelsea pantas memenangkan pertandingan setelah melihat perjuangan anak asuhnya membalikkan skor. Tuchel memuji seluruh pemainnya yang memainkan pertandingan secara sederhana, tapi serius.

Tuchel juga memberikan komentar tentang Lukaku dan Werner. Ia mengatakan Werner bermain sangat baik. Ia juga senang Lukaku mencetak gol. Atas alasan tersebut, Tuchel tak menarik dia keluar hingga laga selesai.

“Saat ini pertandingan terpenting bagi mereka, bahkan jika mereka mungkin berpikir mereka seharusnya memainkan pertandingan ini atau pertandingan lain. Kami ingin mereka bermain dengan fokus penuh dan menganggap ini serius karena di sinilah Anda menumbuhkan kepercayaan diri,” ujarnya.