REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Marco Verratti telah menerima larangan satu pertandingan di Ligue 1 dengan hukuman percobaan lainnya karena menghina wasit setelah kekalahan PSG. Gelandang internasional Italia itu berbicara di Canal+ setelah peluit akhir kekalahan dari Nantes bulan lalu. Ia mengeluh dengan mengatakan wasit telah menghukum PSG dengan kata-kata yang kurang pantas.
Verratti mengunjungi markas PSG untuk memberikan pendapatnya tentang masalah ini dan mempresentasikan kasusnya, ditemani oleh perwakilan PSG.
Putusan yang dijatuhkan adalah larangan satu pertandingan. Ada larangan satu pertandingan lagi berupa hukuman percobaan, yang akan diaktifkan jika dia menghina wasit lagi. Itu berarti gelandang timnas Italia ini akan diskors untuk pertandingan melawan Girondins de Bordeaux, akhir pekan ini.
Ada kekhawatiran bahwa Verratti bisa menghadapi larangan empat pertandingan di Ligue 1, terutama karena ia tidak memiliki catatan disiplin terbaik secara umum.
Dalam 368 penampilan kompetitif untuk Paris Saint-Germain, Verratti telah menerima 115 kartu kuning dan lima kartu merah. Kelimanya adalah untuk kartu kuning kedua dalam satu laga.