Kamis 03 Mar 2022 11:00 WIB

MedcoEnergi Selesaikan Akuisisi Aset ConocoPhillips di Indonesia

MedcoEnergi ingin memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
 Presiden Direktur PT. Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro. PT Medco Energi Internasional Tbk menyelesaikan akuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips.
Foto: Antara
Presiden Direktur PT. Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro. PT Medco Energi Internasional Tbk menyelesaikan akuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional Tbk menyelesaikan akuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd (CIHL) dari Phillips International Investments Inc di ConocoPhillips (Grissik) Ltd sebagai Operator dari Blok Corridor.

Direktur Utama Medco Energy Hilmi Panigoro menjelaskan, aksi korporasi ini sesuai dengan strategi MedcoEnergi untuk memiliki dan mengembangkan aset yang berkualitas tinggi serta menghasilkan arus kas positif. Hilmi menjelaskan, akuisisi ini mampu memperkuat posisi MedcoEnergi sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam independen terkemuka di Indonesia dan menegaskan kembali komitmen perseroan terhadap pembangunan nasional Indonesia.

Baca Juga

"Akuisisi ini akan menghasilkan sinergi dengan operasi MedcoEnergi di Sumatra serta mendukung Strategi Perubahan Iklim Perseroan, termasuk peluang carbon capture," ujar Hilmi, Kamis (3/3/2022).

Corridor PSC memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas berlokasi di onshore Sumatra Selatan, Indonesia, berdekatan dengan operasi MedcoEnergi di Sumatra Selatan. Mayoritas produksi dijual melalui kontrak jual beli gas jangka panjang kepada mitra yang andal di Indonesia dan Singapura. Melalui Transasia, MedcoEnergi memiliki kepemilikan saham minoritas pada jaringan pipa gas yang menyuplai pelanggan di Sumatra Tengah, Batam, dan Singapura.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement